PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Lokasi bangunan yang rendah serta tidak adanya saluran pembuang menjadi pemicu terjadinya genangan di Balai Desa Gempol, Kabupaten Pasuruan. Balao desa ini menjadi langganan genangan air pada saat musim hujan. Kondisi tersebut sudah langsung bertahun-tahun.
Tak hanya itu, sekolah TK yang ada di dalam area kantor desa juga tak luput dari genangan.
Baca Juga: Sertifikat Ratusan Warga Tambaksari Dikembalikan, Tapi Ada yang Diambil Perangkat RT
Hal tersebut dibenarkan oleh M Chamdi, Kades Gempol, saat ditemui BANGSAONLINE.com. Ia menuturkan problem genangan banjir di kantor balai desa memang sudah lama sekali. Faktornya karena lokasi bangunan memang lebih rendah dari jalan utama. Sehingga bila ada hujan, maka air mengalir ke kantor desa.
“Di erparah lagi tidak adanya saluran pembuang, karena di kanan kiri kantor dikelilingi perusahaan. Kadang ada juga bau busuk dari perusahaan yang limbahnya masuk ke saluran,“ jelasnya.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi problem itu, yakni dengan cara melakukan peninggian dengan pengurukan. "Upaya yang dilakukan peninggian lahan memang tidak bisa secara langsung. Akan tetapi bertahap karena tidak ada anggaran. Kita cari bantuan dari beberapa perusahaan dan alahadmulillah terwujud juga,“ tambahnya. (bib/par/rev)
Baca Juga: Gandeng BNNK, Pemdes Jeruk Purut Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News