
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Budi Hartanto (21), korban mutilasi yang dimasukan dalam koper dan dibuang di bawah jembatan Desa Karangrejo, Udanawu, Blitar berhasil diungkap identitasnya melalui sidik jari. Polisi berhasil mengidentifikasi korban meski kondisi kepala terpenggal.
Identifikasi dilakukan menggunakan alat bernama MAMBIS atau Mobile Automatic Multi Biometric Identification System.
Alat yang bentuknya seperti mesin gesek kartu kredit tersebut dapat mengidentifikasi data diri seseorang kurang dari satu menit, asalkan orang yang diambil sidik jarinya sudah terdaftar di elektronik KTP atau e-KTP. Alat ini terintegrasi dengan basis data e-KTP.
"Kondisi jari-jari korban masih bagus dan utuh. Sehingga ketika kita gunakan MAMBIS langsung teridentifikasi identitasnya," ungkap Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono, Rabu (3/4/2019).
Meski sudah mengetahui identitas korban, polisi tetap mengambil sampel DNA keluarga korban untuk dicocokan dengan korban yang saat ini masih berada di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
"Kami mengambil sampel DNA keluarga korban untuk dicocokan dengan korban untuk memastikan dan meyakinkan," pungkasnya. (ina/rev)