BLITAR, BANGSAONLINE.com - Polisi hingga kini belum menemukan potongan tubuh bagian kepala Budi Hartanto (28) warga Mojoroto, Kota Kediri yang menjadi korban mutilasi.
Hari ketiga pasca guru honorer ini ditemukan tewas di dalam koper, petugas Polres Blitar Kota kembali melakukan penyisiran di bawah jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jumat (5/4).
Baca Juga: Ustad Pelempar Kayu Berpaku yang Tewaskan Santri Jadi Tersangka, Polisi Lakukan Rekonstruksi
Penyisiran dipimpin langsung Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar. Penyisiran dimulai dari titik pertama ditemukannya koper berisi jasad pria yang juga aktif sebagai pelatih tari ini.
Tak hanya membuka semak-semak, polisi juga menyusuri aliran sungai yang melintas di bawah jembatan. Penyisiran dilakukan lebih dari satu jam, dimulai sekitar pukul 09.00 wib.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan 2 Wanita di Shelter Hewan Blitar, Pelaku Bunuh Korban dengan Sadis
"Kami melakukan penyisiran kembali di lokasi sekitar ditemukanya jasad korban. Kami mencari bagian tubuh korban yang mungkin dibuang di sekitar TKP, serta barang bukti lain yang mungkin bisa jadi petunjuk," ungkap Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar usai memimpin penyisiran.
Tak puas hanya mencari di semak-semak dan aliran sungai, dua personil kepolisian nampak mengorek-orek tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai. Namun pencarian ini lagi-lagi belum membuahkan hasil. (ina/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News