Jembatan Penghubung Dua Desa di Pamekasan Terputus Dihempas Banjir Bandang

Jembatan Penghubung Dua Desa di Pamekasan Terputus Dihempas Banjir Bandang Jembatan yang merupakan akses jalan dari Desa Palengaan Laok ke Palengaan Daya terputus dihempas banjir bandang pada Minggu (7/4) sore.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sebuah jembatan penghubung Desa Palengaan Laok dengan Desa Palengaan Daya Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, terputus akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada hari Minggu (07/04/19) sekitar pukul 16.00 WIB.

Bahkan plengsengan sungai yang dikerjakan pada 2017 ikut longsor akibat banjir di sungai tersebut. Banjir itu diakibatkan hujan deras yang turun dari siang sampai sore. Hal ini membuat air sungai meluap hingga memutuskan jembatan yang tepat berada Dusun Blingih Desa Palengaan Laok.

Baca Juga: Bupati Pamekasan Pantau Pembangunan Jembatan Gantung di Desa Jambringin

"Jembatan itu satu-satunya akses jalan menuju Dusun Blingih yang masih masuk Desa Palengaan Laok. Sehingga, saat ini dusun tersebut terisolir," ungkap Kades Palengaan Laok H. Moh. Said saat dihubungi via WhatsApp, Senin (08/07/19).

Moh. Said menambahkan, jembatan berukuran lebar 3,5 dengan panjang 6 meter yang dibuat tahun 2015 tersebut juga akses menuju Desa Palengaan Daya.

"Warga Dusun Blingih dan warga Desa Palengaan Daya harus memutar sejauh kurang lebih 6 km untuk ke Palengaan Laok," jelasnya.

Baca Juga: Bupati Pamekasan Tinjau Pembangunan Jembatan di Kelurahan Kowel

Atas peristiwa ini, Moh. Said meminta kepada Pemerintah Daerah melalui dinas terkait untuk segera menindaklanjuti jembatan tersebut.

"Karena ini merupakan satu-satunya akses warga untuk menuju ke kecamatan Palengaan, sehingga Pemkab harus segera memperbaiki, kasihan warga," keluhnya. (err/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO