Bertemakan Arema dan Persebaya, Ratusan Warga Binaan Lapas Klas IIA Sidoarjo Ikut Mencoblos

Bertemakan Arema dan Persebaya, Ratusan Warga Binaan Lapas Klas IIA Sidoarjo Ikut Mencoblos Warga binaan mengantre nyoblos.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sidoarjo turut menyalurkan hak suaranya dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara di Lapas setempat, Rabu (17/4). Pemungutan suara di Lapas Sidoarjo ini cukup unik, karena mengambil tema Piala Presiden antara Persebaya dan Arema. Petugas Lapas beharap, dua klub itu tetap menjaga perdamaian. 

"Sengaja kami pilih konsep piala presiden yang baru digelar beberapa waktu lalu sebagai konsep tema pilpres di lapas," cetus Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sidoarjo, M. Susanni, Rabu, (17/4).

Baca Juga: Kampanyekan Pilkada Damai, Polresta Sidoarjo Sebar Imbauan Anti-Hoaks

Sebab, pertandingan final piala presiden beberapa waktu lalu berakhir damai tanpa kejadian apapun. Ia berharap kondisi ini terus dijaga di pertandingan-pertandingan berikutnya. "Harapan kami, kedua klub ini tetap terus menjaga kedamaian terutama solidaritas antar supporter," jelasnya. 

Kurang lebih ada 557 dari 1.112 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Sidoarjo yang mengikuti Pemilihan Presiden, DPR RI, Provinsi, Kabupaten/kota, dan DPD RI tahun 2019 ini. Untuk mengakomodir mereka, petugas menyiapkan dua TPS. Yakni TPS 50 dan 51. Masing-masing TPS diikuti tujuh petugas lapas sebagai panitia penyelenggara. 

"Jadi, petugas lapas ini memakai atribut Arema dan Persebaya. Karena kami tahu, yang ada di lapas ini tidak hanya warga Surabaya saja, ada yang dari Malang, Pasuruan, dan lain-lain," tambahnya. 

Baca Juga: Disimpan dalam Popok Bayi, Wanita ini Nekat Selundupkan HP ke Lapas Sidoarjo

Setiap pemilihan umum, baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, hingga Presiden tahun ini, Lembaga Pemasyarakatan selalu memberikan konsep berbeda. Dengan harapan, tema tersebut mampu menarik minat Warga Binaan Pemasyarakatan dalam memilih sosok pemimpinnya. 

"Dan ini terbukti sekali, setiap pelaksanaan banyak dari mereka menggunakan hak pilihnya," pungkasnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO