LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung menginstruksikan kepada seluruh anggota yang melakukan pengamanan agar terus waspada. Meski, pelaksanaan pencoblosan pemilu 2019 di Lamongan telah berjalan lancar dan aman.
“Hingga saat ini masih lancar, belum ada kejadian menonjol. Namun, dari aparat TNI dan Polri tetap siaga penuh,” kata Feby di sela patroli pengawasan pemilu, Minggu (21/4).
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Feby meminta anggotanya untuk memperketat penjagaan rekapitulasi suara Pemilu 2019 di tingkat kecamatan, sebagai langkah antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bahkan, petugas yang berjaga dilengkapi dengan senjata laras panjang siap melakukan tindakan tegas terukur apabila terjadi kerusuhan.
"Kami telah mengambil langkah antisipatif, dengan menyiagakan anggota dan akan bertindak sesuai dengan prosedur. Kami menggunakan pengamanan dengan senjata laras panjang. Kami juga akan menindak tegas dan terukur, baik kelompok maupun perorangan, yang menggangu kepada petugas ataupun terhadap jalannya proses penghitungan suara," ujar Feby.
Selain itu, tambah Feby, pengamanan bersenjata lengkap ini akan dilakukan terus hingga 10 hari sesudah pemilu, atau hingga rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan selesai. Untuk itu, kata Feby, dirinya meminta agara aparat TNI dan Polri untuk tetap mengutamakan kewaspadaan dan tetap bertugas sepenuh hati.
Baca Juga: 1 Juta Rokok Ilegal dan 24 Gram Sabu di Lamongan Dimusnahkan
“Anggota yang bertugas harus tetap waspada dan tetap sepenuh hati agar sukses, karena rasa aman ada di pundak TNI - Polri,” pungkasnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News