NGAWI, BANGSAONLINE.com - Warga Desa/Kecamatan Mantingan, Ngawi dihebohkan dengan meninggalnya J. Prabowo (25) pria setempat, dengan cara gantung diri, Minggu (21/04) sekitar pukul 22.30 WIB.
Meninggalnya Prabowo diketahui pertama kali oleh Rina Hariyanti (32), kakak korban yang saat itu pulang dari bekerja sekitar pukul 22.30 WIB. Saat ke dapur hendak merebus air, ia terkejut mengetahui saudaranya sudah dalam keadaan menggantung di kayu Blandar.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Karyawan Samsat Ngawi Terungkap, Diduga Suaminya Sendiri
Mendapati hal itu, Rina segera meminta tolong pada warga setempat. Namun, saat dievakuasi, kondisi Prabowo diketahui telah meninggal.
Diduga, Prabowo melakukan aksinya saat keadaan rumah sedang sepi. Kebetulan, malam itu Suliyem (65) yang tinggal satu rumah dengan korban tengah menghadiri hajatan di rumah salah satu saudaranya. Saat itulah, korban nekat melakukan aksi bunuh diri.
"Memang korban diketahui meninggal dalam kondisi gantung diri. Untuk motifnya masih belum diketahui, yang pasti sebelumnya korban mengidap penyakit jiwa," jelas AKP Suparno Kapolsek mantingan saat dihubungi BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Geger, Nenek Sebatang Kara di Ngawi Ditemukan Gantung Diri di Dalam Rumahnya
Setelah dicek oleh petugas dari kepolisian dan tim medis, korban dipastikan meninggal dikarenakan gantung diri. Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui mengidap sakit jiwa dalam 5 tahun belakangan. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News