BANGSAONLINE.com - Sabrina Cohen-Hatton, dari Cardiff, Wales Selatan, adalah gelandangan berwajah cantik. Dia hidup di emperan toko sejak usia 15 tahun.
Namun berkat semangatnya yang tinggi, Sabrina Cohen-Hatton yang saat ini berusia 36 tahun bisa menyelesaikan pendidikan dengan gelar PhD, dan menjadi kepala pemadam kebakaran (PMK).
Baca Juga: Khofifah Kader Ideologis Gus Dur, Loyalitas tanpa Batas
Kepada Wales Online, dia mengakui sempat menghabiskan dua tahun di jalanan pada usia 15 hingga pada usia 17 tahun. Bahkan, ia juga mengatakan sempat bolak balik masuk dalam 8 tempat penampungan gelandangan.
"Saya tahu bahwa betapa pun sulitnya hidup saya, hidup itu tidak sesulit yang dibayangkan. Ketika saya mengambil PhD saya, saya bekerja tanpa henti dan saya pikir itu adalah salah satu hal yang benar-benar membantu saya," kata ibu yang tinggal di Cardiff itu.
Setelah menabung cukup banyak untuk menjual Big Issue, Sabrina bisa mendapatkan flat "sangat murah" di Welsh Valleys pada akhir masa remajanya. Lalu dia bergabung menjadi petugas pemadam kebakaran, meneruskan pendidikan, hingga karirnya melejit menjadi kepala PMK.
Baca Juga: Kenapa Gaya Jalan Khofifah sangat Cepat? Ini kata Pakar Bahasa Tubuh
"Saya masuk tim pemadam kebakaran, karena saya sudah terbiasa hidup keras di jalanan, dan saya tidak ingin warga kota kehilangan rumah, dan bernasib seperti saya yang gelandangan."
Baca Juga: Pada Era Gus Dur, Kiai Tak Cuek pada PBNU, karena Tak Alergi Kritik, Tak Gila Hormat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News