Dongkrak Daya Saing, SMK PGRI 2 Kediri Buka Kelas Internasioal

Dongkrak Daya Saing, SMK PGRI 2 Kediri Buka Kelas Internasioal Kepala SMK PGRI 2 Kediri bersama Future Dream Academy dari Malaysia dan India saat melihat ruang kelas yang dijadikan kelas international. Foto: ARIF KURNIAWAN/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Terobosan demi terobosan tampaknya dilakukan SMK PGRI 2 Kediri agar anak didiknya nanti sukses di dunia kerja atau usaha. Setelah MoU dengan puluhan perusahaan yang bisa menampung lulusannya, kali ini SMK PGRI 2 membuka kelas Internasional untuk anak didiknya. 

"Hari ini, kita mengadakan MoU launching Kelas Internasional. Kita bekerja sama dengan Future Dream Academy dalam Program Tiga Negara yaitu, Indonesia, Malaysia, dan Singapura," kata Drs. H. Harun, MM selaku Kepala SMK PGRI 2 Kediri, Jumat (26/4)

Baca Juga: Kembangkan SMA Dharma Wanita 1 Pare, Pemkab Kediri Gandeng Putera Sampoerna Foundation

Pembukaan Kelas Internasional ini, ungkap Harun, untuk mempersiapkan kompetensi anak didiknya agar bisa bersaing di tingkat Internasional khususnya pada bidang perhotelan. Program studi sekaligus kerja ini memberikan fasilitas kepada siswa dalam memilih perguruan tinggi, setelah lulus dari SMK PGRI 2 Kediri. 

"Anaknya kita siapkan kompetensi akademik, sikap juga karakter untuk bisa memasuki program ini," tegas Harun.

Melalui kelas ini, ia berharap lulusan dari sekolah berbasis kejuruan di Jalan KH. Abdul Karim Kota Kediri ini bisa melanjutkan kuliah sambil bekerja di luar negeri.

Baca Juga: Berikut Arahan Pj Wali Kota Kediri di Workshop Manajemen Kelembagaan Non-Formal

Tuan Sahak Ahmad, Principal of Future Dream mengatakan, pemilihan SMK PGRI 2 Kediri sebagai sekolah kejuruan yang diajak kerja sama karena terkenal memiliki siswa yang disiplin dalam belajar serta memiliki kemampuan akademik yang sudah mumpuni di bidangnya.

"Semua kita siapkan. Kalau masuk di bidang perhotelan, ya perhotelan. Kalau ada di bidang koki, ya koki. Kuliner ya, kuliner. Ada teori dan prakteknya di sekolah ini. Lamanya satu tahun. Mereka bisa bekajar dan bekerja. Misalnya dua hari kerja, dua hari di kelas," bebernya.

Pembukaan kelas Internasional 'Program Tiga Negara' (Indonesia, Malaysia, dan Singapura) ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan (Memorandum of Understanding, MoU) antara SMK PGRI 2 Kediri dengan Future Dream Academy. 

Baca Juga: 3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi

Kemudian dilanjutkan Prosesi Launching of International Class 3 Countries dengan pengguntingan pita oleh pihak SMK PGRI 2 Kediri dan pihak Future Dream Academy yang didampingi fungsionaris sekolah.

Launching Kelas Internasional Program Tiga Negara ini diawali dengan apel yang berlangsung di halaman sekolah. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan tari tradisional yang diperagakan oleh dua orang siswi. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala SMK PGRI 2 Kediri.

Duduk di kursi tamu undangan, Sahak Ahmad Principal of Future Dream Academy, Jai Nanak Singh, selaku Director of Future Dream Academy. Kegiatan dilanjutkan dengan Prosesi Penandatanganan MoU Prosesi Launching Kelas, dan terakhir sosialisasi Kelas Internasional Tiga Negara oleh pihak Future Dream Academy. (rif/ian)

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Komitmen Dukung Program Peningkatan Kualitas Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO