PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pelayanan administrasi kependudukan berupa e-KTP di Kabupaten Pasuruan mulai mengkhawatirkan karena menipisnya stok blanko e-KTP. Padahal, kebutuhan untuk pencetakan e-KTP setiap harinya rata-rata mencapai 300-500 keping.
Hal tersebut diakui kepala Dispendukcapil Pasuruan Yudha Tri Widya Sasongko saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com. Ia menjelaskan bahwa stok blanko yang ada saat ini hanya cukup untuk pelayanan selama dua sampai tiga hari saja. Stok blanko tersebut merupakan kiriman apada Senin (30/04) lalu, yang mana Kabupaten Pasuruan mendapat tambahan 1.000 keping.
Baca Juga: Ngabuburit Bersama, Dispendukcapil Pasuruan Sediakan Layanan Percetakan KTP-el
"Kemarin lusa kita mendapat tambahan 1.000 blanko e-KTP. Kalau untuk kebutuhan memang cukup banyak, akan tetapi dari pusat jatahnya dibagi ke semua daerah se-Indonesia," jelas mantan Kepala Satpol PP ini, Kamis (2/5).
Agar pelayanan administrasi kependudukan tidak sampai terganggu, maka pihak Dispendukcapil akan mengajukan lagi tambahan blanko. Mengingat, kebutuhan di Pasuruan rata-rata 500 keping per hari.
"Untuk pencetakan e-KTP di Kabupaten Pasuruan saat ini sudah tidak lagi dilakukan di pusat, tapi sudah dicetak di kantor. Rata rata pelayanan KTP-elektronik 300 sampai 500 keping, karena tunggakan pelayanan sudah bisa teratasi. Stok blanko yang ada di kantor saat ini mungkin cukup sampai beberapa hari saja," tambahnya. (bib/par/rev)
Baca Juga: Ada Keluhan Warga Soal NIK Tak Terdaftar, Aktivis Minta Kelurahan dan Dukcapil Perbaiki Kinerja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News