SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus menepati janjinya untuk mengunjungi semua keluarga anggota KPPS yang meninggal dunia. Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu terus menyisir keluarga-keluarga KPPS yang sedang berduka, yang kini jumlahnya sudah mencapai 15 orang.
Siang ini (Kamis, 16/5), Risma takziah ke rumah duka almarhum Agus Riyadi di Tambak Arum VII nomor 8, Surabaya. Agus Riyadi merupakan anggota KPPS di TPS 10 Kelurahan Tambakrejo. Untuk sampai ke rumah duka, Risma tak canggung-canggung meski harus menerobos dan menyusuri gang-gang sempit.
Baca Juga: Gantikan Juliari Batubara, Wali Kota Risma Siap Dilantik Sebagai Mensos RI Rabu Besok
Dengan agak sedikit tertatih karena kakinya belum sembuh total, secara perlahan Risma jalan kaki memasuki rumah duka ke gang kecil yang lebarnya hanya bisa dimasuki satu orang. Ia kesampingkan sakitnya itu demi mengunjungi warganya yang sedang kesusahan.
Tiba di rumah duka, ia ditemui oleh istri almarhum yakni Mukaromah dan kedua anaknya, yaitu Erlan Dwi Firmansyah dan Pamela. Wajah keluarga ini masih belum bisa menyembunyikan kesedihannya. Bahkan, mata sang istri masih sembab.
Saat itu, Risma berusaha menggali berbagai masalah yang dihadapi keluarga almarhum. Ia seakan membawa secercah harapan baru bagi keluarga ini. Si Erlan, salah satu anak almarhum ternyata sudah bekerja di salah satu SPBU di Sidoarjo. Setiap hari dia harus pulang pergi (PP) Surabaya-Sidoarjo. Makanya, Risma langsung mengajaknya untuk bekerja di Pemkot Surabaya menjadi Linmas. Senyuman kegembiraan pun terpancar dari keluarga ini.
Baca Juga: Kasus Kembali Meningkat, Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Surabaya Hampir Penuh
Pamela yang masih menempuh pendidikan di SMA 7 Surabaya, langsung ditanggung biaya sekolahnya hingga lulus. Ia pun gembira mendengar keputusan itu. Selanjutnya, giliran istri almarhum yang dikorek masalahnya. Sebelumnya, Mukaromah hanya penjual sate usus dengan penghasilan yang tak menentu.
Akhirnya, Risma mengajaknya untuk bekerja di Rumah Sakit Soewandhi. Lagi-lagi, senyum kebahagian itu terpacar dari wajah Mukaromah. Harapan hidup yang sempat hilang, tentu sudah mulai terang. Ketiganya akan menjalankan peran masing-masing di dunia baru demi keberlangsungan hidupnya meski tanpa seorang Bapak yang dulunya menjadi sopir lyn.
“Panjenengan (anda) saya carikan pekerjaan di Rumah Sakit Soewandhi. Di sana itu kan agak siang masuknya, jadi mungkin lebih enak. Kalau Pamela nanti SPP-nya kita bantu sampai lulus,” tegas Risma sambil menyemangati keluarga almarhum.
Baca Juga: Turun ke Jalan, Risma Kembali Imbau Warga Tak Pergi ke Luar Kota Saat Libur Nataru
Anak almarhum Agus Riyadi, Erlan Dwi Firmansyah, mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Risma dan jajaran Pemkot Surabaya yang sangat peduli terhadap keluarganya. Ia mengaku sangat bersyukur diajak kerja di Linmas.
Ucapan syukur dan terima kasih sebesar-besarnya juga disampaikan oleh Pamela yang saat ini masih duduk di bangku SMA. Setelah orang tuanya meninggal, ia khawatir tidak akan bisa sekolah hingga lulus SMA. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News