SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., mendukung penuh deklarasi bersama Tolak Kerusuhan di Jawa Timur yang dikumandangkan oleh Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M. Si, bersama segenap unsur Forkopimda Jatim, TNI-Polri, dan masyarakat. Deklarasi ini dirilis disela pelaksanaan Acara Olahraga Bersama dalam rangka HUT Polri ke-73 yang digelar di sepanjang jalan Polisi Istimewa, Minggu (16/6/2019).
Dalam acara yang dimulai pada pukul 06.00 WIB tersebut, Pangkoarmada II yang hadir didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada (KDJA) II Ny Dien Mintoro Yulianto bersama ribuan warga yang datang berpartisipasi, turut serta dalam sesi Jalan Santai dari depan rumah dinas Pangdam V Brawijaya hingga finish di Monumen Polisi Istimewa untuk dilanjutkan dengan senam bersama.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
Selain olahraga bersama dalam kesempatan yang sama juga digelar penandatanganan bersama Deklarasi Tolak Kerusuhan oleh Forkopimda Jawa Timur bersinergi dengan TNI-Polri dan masyarakat.
Adapun tokoh atau pejabat yang terlibat dalam deklarasi tersebut antara lain Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M. Si, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe S., serta para pejabat utama dari kedua institusi aparat keamanan itu, dan masyarakat. Bentuk deklarasi yang digulirkan yakni Jogo Suroboyo, Jogo Jawa Timur, Tolak kerusuhan, Untuk Indonesia Damai.
Dalam sambutannya, Gubernur Jatim mengumandangkan slogan Kerusuhan No, Perdamaian Yes dan NKRI Harga Mati, yang juga terus dikumandangkan oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan di ikuti ribuan peserta yang hadir.
Baca Juga: HUT Ke-79 TNI di Surabaya, Pangkoarmada II: Transformasi TNI Menuju Kekuatan Pertahanan Modern
Selain itu ada pula hal lain yang tidak kalah menariknya pada acara tersebut, yakni Lomba Foto dan Vlog di Photo Booth bertajuk “Jatim Bersatu Indonesia Damai” yang diikuti seluruh lapisan masyarakat termasuk TNI dan Polri. (dev/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News