"Jadi orang beli sebelum hari H hanya dapat tanda terima, nanti ditukarkan saat hari H," ungkap Roni sapaan akrabnya.
Pihak Persatu pun tidak akan segan melaporkan kepada pihak kepolisian jika hal ini terulang kembali. Bahkan, meminta dilakukan penangkapan kepada pihak-pihak yang melakukan pemalsuan tiket.
"Kalau nanti sampai ada kejadian lagi kita akan tangkap dan melaporkan ke kepolisian," bebernya.
Sementara itu, Ketua Panpel Persatu Slamet Dwiyanto menyatakan akan melakukan evaluasi agar beredarnya tiket palsu tidak terulang kembali.
"Atas kejadian ini kami juga enggak melaporkan pada pihak kepolisian. Hanya saja buat bahan evaluasi kita saja," timpal Dwi sapaan akrabnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News