Kunjungan Kerja ke Jawa Timur, Presiden Jokowi Bagikan 3.200 Sertifikat Tanah di Gresik

Kunjungan Kerja ke Jawa Timur, Presiden Jokowi Bagikan 3.200 Sertifikat Tanah di Gresik Presiden menyerahkan sebanyak 3.200 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat yang dipusatkan di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Kabupaten Gresik. Dalam kegiatan itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut mendampingi Presiden. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo Kamis (20/6) pagi tadi bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 07.45 WIB.

Baca Juga: FMPN Dukung dan Siap Menangkan Petahana Rini di Pilbup Blitar 2024

Di Jawa Timur, menyerahkan sebanyak 3.200 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat yang dipusatkan di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Kabupaten Gresik. Dalam kegiatan itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut mendampingi .

Dalam sambutannya, mengungkapkan saat ini di seluruh Indonesia masih terdapat kurang lebih 126 juta bidang tanah yang harusnya bersertifikat. Namun hingga tahun 2015, baru sebanyak 46 juta bidang tanah yang memiliki bukti hak kepemilikan.

"Bayangkan, 80 juta bidang tanah yang belum. Berarti bapak dan ibu sekalian yang pegang sertifikat hari ini sangat beruntung, Alhamdulillah," kata di hadapan ribuan penerima sertifikat.

Baca Juga: Tim PTSL Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan Serahkan 450 Sertifikat di Desa Kedungrejo

Menurut , bahwa di Gresik ada kurang lebih 775.514 bidang tanah. Dari jumlah tersebut sebanyak 341.606 sudah terdaftar dan memiliki sertifikat.

Sementara untuk ratusan ribu bidang tanah yang belum bersertifikat di Gresik, pemerintah menargetkan pada tahun 2024 kelak seluruh bidang tanah telah bersertifikat. "Tadi sudah dijanjikan Pak Menteri BPN, Gresik 2024 semuanya selesai. Pak Menteri yang janji, saya, dan bapak, ibu tinggal menagih janjinya. Sekarang, menteri kalau kerja itu pakai target," jelasnya.

Demikian halnya, tambah , bidang tanah di seluruh Indonesia. Ia menyatakan, bahwa dirinya memiliki target untuk menjadikan seluruh rakyat Indonesia memiliki tanda bukti hukum dan kepemilikan atas tanah atau lahan masing-masing. "Target kita 2025 seluruh Indonesia yang namanya sertifikat ini insyaallah rampung," pungkasnya.

Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah

Sementara Bupati Gresik Sambari Halim Radianto usai mendampingi Joko Widodo mengatakan, bahwa program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap () sangat membantu dan berdampak positif bagi masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Gresik.

Ia optimis, apa yang dikatakan Joko Widodo terhadap program dapat mencapai target sesuai dengan apa yang diharapkan. "Sehingga seluruh masyarakat Gresik memiliki bukti hukum yang sah terkait kepemilikan hak atas tanah," katanya.

Sebelumnya, dan Ibu Iriana telah menghadiri akad nikah putri dari Rais Am PBNU K.H. Miftachul Akhyar Abdul Ghoni dengan putra dari K.H. Ali Ridho yang dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya.

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik

bersama rombongan akan langsung kembali ke Jakarta pada siang hari. Turut menyertai dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. (hud/mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO