PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya normalisasi jaringan irigasi di wilayah Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan di 4 lokasi yakni di jaringan irigasi Siar, Genengwaru, Kanigoro, dan Krengi, tidak bisa dilakukan dengan cepat.
Pasalnya, lokasi yang akan ditangani sulit dilewati atau dilintasi alat berat. Maka, untuk penanganan akan dilakukan menggunakan tenaga manusia.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Kepala DPU Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Hanung Widya Sasangka saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com menjelaskan, kendala yang dihadapi dalam kegiatan normalisasi adalah medan sulit dilalui armada alat berat.
"Alat berat tidak bisa masuk, penanganan nanti dilakukan secara manual,“ jelas Hanung.
Normalisasi tersebut dilakukan karena jaringan irigasi ke persawahan tidak berfungsi. Jika tidak ditangani segera, maka para petani akan kesulitan air saat masa tanam. Untuk panjang saluran sekitar 1 km. Kegiatan normalisasi sendiri secepatnya akan dilakukan. Petugas saat ini melakukan survei lokasi.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kegiatan normalisasi jaringan irigasi di Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang sebanyak 70 titik. Untuk lokasinya tersebar di wilayah Kabupaten Pasuruan. Kegiatan pengerukan hingga bulan ini diperkirakan sudah mencapai 32 titik. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News