Tidak Sampai Setengah Jam, Cabai 10 Kilo Ludes

Tidak Sampai Setengah Jam, Cabai 10 Kilo Ludes Kepala Disperindag Kota Kediri Yetty Sisworini bersama Ilyas petugas dari Bank Indonesia saat melayani pembeli. foto: ARIF KURNIAWAN/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Harga cabai di pasaran yang kini tembus di angka 70 ribu rupiah per kilogramnya membuat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri menggelar operasi pasar, Senin (15/7). Langkah ini dilakukan untuk menekan harga cabai yang kian meroket. Hasilnya, tidak sampai setengah jam, cabai 10 kilogram yang dibawa tim habis terjual.

Kepala Disperindag Kota Kediri Yetty Sisworini mengatakan, di pekan ini cabai menjadi perhatian khusus Tim TPID lantaran harganya yang terus naik secara drastis. “Kita berupaya menekan harga cabai yang saat ini harganya sudah mencapai Rp 68 ribu – Rp 70 ribu di pasar, dan berupaya mengantisipasi agar harganya tetap stabil,” ujarnya.

Baca Juga: Menko Marves Resmikan Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Dorong Percepatan Sarpras Pendukung

Yetty mengaku, dalam operasi pasar kali ini tim TPID hanya menyetok cabai sebanyak 20 kilogram. “Stok kita hari ini terbatas, nanti melihat situasi dan antusias masyarakat seperti apa. Kalau antusiasnya besar, besok kita akan membawa stok yang jumlahnya lebih besar lagi,” ujarnya.

Kenaikan harga cabai menurut Yetty adalah efek dari minimnya stok dari petani karena dampak cuaca kemarau yang membuat tanaman cabai mengering dan akhirnya mati. “Ini stoknya juga kian menipis di petani, karena cabai yang ditanam petani itu produksinya semakin menipis karena dampak cuaca yang akhirnya membuat petani terpaksa mencabuti tanaman cabainya,” kata Yetty.

Untuk harga cabai dari TPID, Yetty menyebut per kilogramnya 48 ribu. Namun, pembeli hanya boleh membeli seperempat kilo saja, agar masyarakat lain bisa menikmati. “Kami jatah setiap pembeli hanya 12 ribu dapat seperempat kilogram,” ujarnya.

Baca Juga: Lewat FinFest 2024, OJK dan Pemkot Kediri Terus Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

Lebih lanjut, ia menambahkan, operasi pasar kali ini rencananya akan digelar selama 3 hari saja pada hari ini sampai Rabu (17/7) di tiga titik. Yakni di depan Taman Makam Pahlawan (TMP), Bundaran Sekartaji, dan di depan Lapangan Gajah Mada Pesantren.

Program operasi pasar murah ini mulai dibuka pada pukul 08.00 WIB. Namun tidak menutup kemungkinan operasi pasar tersebut akan digelar sampai harga cabai stabil. “Melihat situasi yang ada dulu. Apabila masyarakat menghendaki lagi, maka kita akan jual sampai harga cabai benar-benar stabil,” pungkasnya.

Untuk diketahui selain cabai, tim TPID juga menjual gula pasir dan telur dengan harga di bawah harga pasar. Untuk gula harga yang dijual seharga Rp 11.500, dan telur dijual dengan harga 17.500 dipasaran di jual dengan harga Rp 19.000. Masing-masing komoditi ini dijual per kilogram. (rif/rev)

Baca Juga: Juli 2024, Sektor Jasa Keuangan di Wilker OJK Kediri Terjaga dan Stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO