Kontainer Sampah di Gerdon Pucangsewu Kembali Dikeluhkan, Politikus Hanura Berkeinginan Maju Pilbup

Kontainer Sampah di Gerdon Pucangsewu Kembali Dikeluhkan, Politikus Hanura Berkeinginan Maju Pilbup Tempat pembuangan sampah sementara di kawasan Pasar Gerdon Kelurahan Pucangsewu Kecamatan Pacitan yang sering overload.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Keberadaan kontainer sampah di kawasan Pasar Gerdon Kelurahan Pucangsewu, Kecamatan/Kabupaten Pacitan masih dikeluhkan warga. Siwi, warga sekitar lokasi, mengungkapkan selama ini kapasitas sampah yang masuk ke bak kontainer sudah melebihi kapasitas. Hal ini menyebabkan sampah-sampah itu meluber.

Ia menduga ada migrasi pembuangan sampah dari warga lain. "Kontainer memang sudah ada. Namun kalau sudah penuh yang gerobak itu berjajar di pinggir jalan tanpa di tutup. Sehingga saat banyak angin, kabur ke mana-mana ya pasti ke depan rumah itu. Apalagi kalau malam dan musim hujan waduh baunya, nggak berani buka pintu," tulis Siwi dalam group aplikasi WhatsApp Mukidi Wetan Pendopo, Jumat (19/7).

Siwi juga menagih janji pada pihak terkait yang katanya akan memindahkan kontainer ke lokasi lain yang jauh dari permukiman warga. "Sampai kapankah sampah-sampah ini akan bertamu ke rumahku. Saya mohon untuk kebijaksanaanya bahwa bak sampah di depan Gerdon Pucangsewu bisa dipindahkan ya bapak-bapak. Katanya dulu infonya tahun 2019, ini sudah bulan juli bapak-bapak. Mohon....," tulis pengelola Yayasan Wapbim Pacitan ini.

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pacitan Djoko Harjanto membenarkan adanya rencana pemindahan lokasi kontainer. Namun, ia menegaskan rencana itu tak bisa dilaksanakan sembarangan.

"Tahun ini kita sudah mengajukan permohonan lahan ke pemkab. Kemungkinan usai P-APBD nanti sudah ada keputusan penentuan lokasi untuk relokasi bak kontainer di Lingkungan Gerdon," terang Djoko melalui hubungan telepon.

Terkait sarana dan prasarana, Djoko menegaskan akan disediakan secara bertahap usai adanya keputusan lokasi dari pihak pemkab. "Kemungkinan tahun 2020 baru bisa dilakukan pembangunan sarpras di lokasi yang baru," tandasnya. (yun/rev)


Politikus Hanura Berkeinginan Maju Pilbup Pacitan

(Anggota DPRD Pacitan dari Hanura Rudi Hartoyo)

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Satu lagi politikus yang secara terang-terangan menyatakan keinginannya untuk maju sebagai calon Bupati Pacitan 2020 mendatang. Ia adalah Rudi Hartoyo, politikus Partai Hanura.

"Kalau memang dihendaki, saya juga siap untuk hengkang dari parlemen dan naik pentas Pilkada," kata Rudi yang saat itu tengah berada di ruang Peta Pendopo Pemkab Pacitan, Jumat (19/7).

Rudi mengaku punya beragam program pro rakyat yang akan disuarakan seandainya dirinya benar-benar maju di pemilu bupati nantinya. Salah satunya, ia akan lebih konsen dengan bidang pertanian. Selain itu, pembangunan infrastruktur juga menjadi skala prioritas program.

"Visi ini sangat linier dengan program Nawacita dari Presiden Jokowi. Jadi kami yang di daerah, akan berupaya optimal mensinergikan program-program pusat dengan daerah. Jangan sampai program yang di daerah tidak nyambung dengan pusat," tutur legislator yang kembali terpilih di Pileg 2019 ini.

Dalam kesempatan itu, Rudi juga menyampaikan pandangannya soal peta politik jelang Pilkada Pacitan 2020. Ia menilai, sosok Ronny Wahyono dan Gagarin bisa menjadi calon kuat seandainya berpasangan.

"Ronny sebagai calon Bupatinya dan Gagarin di wakil. Sebab harus diakui, untuk Pacitan ini Demokrat masih sangat mendominasi. Kebetulan sekali Ronny saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD dan berangkat dari Demokrat. Sedangkan Gagarin juga Wakil Ketua DPRD dari Partai Golkar. Kalau mereka bersatu, aku tak mundur wae," tuturnya. (yun/rev)