Songsong Pilkades Serentak, Sambari-Qosim Minta Warga Kedanyang Rukun

Songsong Pilkades Serentak, Sambari-Qosim Minta Warga Kedanyang Rukun Sambari dan Qosim kompak menghadiri sedekah bumi di Desa Kedanyang. foto: Syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dan Moh. Qosim menghadiri sedekah bumi di Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas, Sabtu (20/7), pagi.

Orang nomor satu dan dua di Pemkab Gresik ini mengajak seluruh Warga Kedanyang rukun menyongsong pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 31 Juli.

Baca Juga: Bupati Gresik Lantik Dua Kepala Desa PAW

"Kita semua ini adalah saudara. Jadi jangan ada permusuhan siapa pun calon kepala desa yang akan didukung," pesan Bupati didampingi Wabup saat menghadiri sedekah bumi di Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas.

Menurut Bupati, sedekah bumi yang digelar kali ini bisa meningkatkan rasa persaudaraan di desa Kedanyang. Apalagi saat ini Desa Kedanyang akan menggelar Pilkades, sehingga diharapkan sedekah bumi yang digelar tersebut dapat meredakan tensi politik.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menekankan bahwa dirinya dan Wabup tidak akan mendukung siapa pun.

Baca Juga: Lantik 47 Kades, ini Pesan Bupati Gresik

"Jangan percaya bila ada orang bicara bahwa ada penjabat yang mendukung si A dan si B, saudara jangan percaya. Bahkan Pak Pj kepala desa sudah saya peringatkan untuk bisa bersikap netral, adil dan tidak memihak siapapun," papar Bupati.

Bupati kemudian memanggil Sekcam Kebomas Zainul yang saat ini menjabat sebagai Pj Kepala Desa Kedanyang untuk meyakinkan masyarakat bahwa Bupati dan Wakil Bupati serta Pemerintah Kabupaten Gresik bersikap adil pada pemilihan kepala desa di Kedanyang.

"Siapa pun yang terpilih nanti, adalah pilihan Allah. Siapa pun yang menang nanti adalah kemenangan rakyat. Semuanya sudah tertulis pada takdir Allah," kata Wabup menyambung pernyataan Bupati.

Baca Juga: Tak Ada Gugatan, Bupati Gresik Lantik 47 Cakades Terpilih 20 April

Bupati juga meminta kepada seluruh masyarakat Desa Kedanyang untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban. Ia juga meminta kepada Cakades untuk ikut menjaga kerukunan masyarakat desanya dengan tidak melakukan money politics.

Sebagai acara puncak, sedekah bumi Desa Kedanyang diakhiri dengan rebutan tumpeng raksasa yang di dalamnya terdapat hasil bumi dan pertanian masyarakat. Ratusan masyarakat, tua muda saling berebut untuk mendapat hasil yang sebesar-besarnya.

Menurut Tutik warga setempat, semakin banyak hasil tumpeng yang direbut maka rejeki tahun ini akan semakin banyak. Apalagi mendapat untaian padi yang ada digunungan tumpeng, yang biasanya dipakai untuk bibit menanam padi. (hud/ns)

Baca Juga: 47 Cakades Terpilih Hasil Pilkades Serentak Gresik Dilantik Bulan Ramadan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO