BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertajuk "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" Selasa (23/7) tiba di Kabupaten Banyuwangi.
Turut dalam rombongan tersebut Wakil ketua KPK Saut Situmorang, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono, dan Koordinator Wilayah 6 KPK, Asep Rahmat. Roadshow Bus KPK tersebut dipusatkan di depan Mall Pelayanan Publik Banyuwangi.
Baca Juga: Eks Wakil Ketua KPK Jadikan Peserta Seminar Responden Survei: 2024 Masih Sangat Banyak Korupsi
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan jajaran Forpimda lain, turut serta dalam acara tersebut.
Saut Situmorang menjelaskan, roadshow bus ini adalah sosialisasi antikorupsi kepada masyarakat. KPK Ingin membangun dan mengajak warga untuk menegakkan integritas.
Bus KPK di Banyuwangi tersebut menyelenggarakan beragam kegiatan dalam upaya memberikan edukasi antikorupsi selama dua hari pada 23 - 24 Juli 2019.
Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK
Bus yang menjadi maskot KPK tersebut, kata Saut, dilengkapi perangkat peraga visual terkait tugas-tugas KPK. Sehingga masyarakat bisa memahami tugas-tugas KPK dengan cara yang fun dan edukatif.
"Semua yang kami lakukan ini tidak lain hanya untuk kesejahteraan bangsa ini. Kalau sudah sejahtera, kita bisa meningkatkan daya saing bangsa. Seperti Banyuwangi, yang berhasil meningkatkan perkembangan daerahnya, jumlah wisatawan domestiknya mencapai 5 juta, pasti daya saing warganya meningkat," kata Saut.
Dalam kesempatan itu, Saut juga disuguhkan berbagai kesenian yang dimainkan oleh siswa SD-SMP.
Baca Juga: Nama-Nama Anggota DPRD Jatim yang Diperiksa KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Sehari sebelumnya, Saut juga menyaksikan penampilan seni tari dan hadrah dari siswa SMA Banyuwangi saat memberikan motivasi kepada ribuan ASN Banyuwangi.
"Terima kasih kepada Banyuwangi yang telah mengenalkan tradisi dan budaya lokalnya kepada siswa SD. Mereka dikenalkan dan dilatih berkesenian, yang otomatis melatih keseimbangan otak kiri dan kanan mereka. Apa yang dilakukan Banyuwangi ini sejalan dengan apa yang telah menjadi perhatian KPK selama ini, yakni bagaimana kearifan lokal bisa menumbuhkan integritas yang tinggi bagi penduduk bangsa ini," kata Saut.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullab Azwar Anas menyambut hangat kedatangan roadshow bus KPK tersebut.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
“Masyarakat Banyuwangi, termasuk para pelajar, bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan berbagai hal positif dalam upaya membangun nilai-nilai kebaikan,” ujar Anas.
Anas ingin ke depan terbangun kolaborasi dengan KPK dan lembaga hukum lainnya untuk bersama-sama menanamkan nilai-nilai integritas di masyarakat, termasuk sejak usia dini.
“Misalnya di Banyuwangi ada program Siswa Asuh Sebaya, dengan dana yang dikumpulkan siswa hingga Rp 17 miliar. Polanya dari siswa, oleh siswa, untuk siswa. Itu merupakan praktik langsung nilai-nilai kepercayaan karena pengelolaan uangnya dilakukan sendiri oleh siswa,” jelas Anas.(gda/rus)
Baca Juga: Eks Kades Kletek Sidoarjo Dituntut 1 Tahun 10 Bulan Penjara di Kasus Dugaan Korupsi PTSL
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News