JEMBER, BANGSAONLINE.com - Penampilan artis muda berbakat Cinta Laura Kiehl (CLK) pada Grand Carnaval Jember Fashion Carnival (JFC) menuai tanggapan dari Ketua MUI Jember Prof. Abdul Halim Subahar.
Gus Halim, penggilan karibnya, menyorot kostum atau busana yang dikenakan Cinta Laura karena dinilai mengumbar aurat. Meski di sisi lain, penampilan Cinta Laura yang lengkap dengan manik-manik permata mampu memukau penonton saat penutupan JFC.
Baca Juga: Inul Daratista Rayakan Ultah Anak Selama 3 Hari Berturut-turut, Undang Adella hingga New Monata
Bahkan saat didapuk menggunakan busana defile Hudog, Cinta juga tampak anggun dan menarik, dengan menunjukkan kakinya yang jenjang dan mulus.
Namun demikian, setelah perhelatan JFC berakhir, beragam komentar muncul di sejumlah sosial media (sosmed). Mayoritas mencibir penampilan Cinta yang dinilai terlalu vulgar dan berani, saat berada di Jember, yang notabene mendapat sebutan sebagai Kota Santri ini.
Baca Juga: Meriahnya Festival Ramadhan 2024 yang Digelar Pegadaian Area Jember
Salah satu yang memberikan komentar cukup keras adalah Ketua MUI Gus Halim. Ia mengkritik pedas penampilan wanita cantik yang pernah menjajal bermain dalam salah satu film di Hollywood itu.
“Jauh-jauh datang ke Jember kok hanya pamer aurat,” kata Gus Halim, Senin siang (5/8/2019).
Menurut Gus Halim, Yayasan JFC sebagai penyelenggara dan penggagas desain busana untuk artis cantik itu, telah gagal untuk memberikan tontonan yang baik dan ciri khas dari Jember. “Panitia gagal (dalam) mendesain kostum JFC (bagi Cinta). Kostum seperti itu tidak pantas dipertontonkan di ruang publik! Jika misi JFC seperti itu, harus segera distop, dihentikan,” tegasnya.
Baca Juga: Berperan Tingkatkan Kunjungan, Gubernur Khofifah Apresiasi Pelaku Budaya dan Pariwisata
“Gak ada yang bisa dibanggakan. Penampilan begitu akan merusak moral generasi muda. Terkait tindak lanjut berikutnya, saya koordinasikan dengan pengurus MUI,” imbuhnya menegaskan. (jbr1/ yud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News