TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kompak, KPH Tuban, dan Lapas Kelas IIB Tuban mengembangkan program Wahana Asimilasi Edukasi (WAE) guna mempersiapkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk kembali ke masyarakat.
Berbagai program edukasi dikembangkan di sana, mulai budibaya lele, ternak ayam, hingga yang paling baru yakni, pengembangan tempat penyulingan minyak kayu putih dengan didukung Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, di WAE BKPH Merakurak, Kabupaten Tuban. Pengembangan tempat penyulingan minyak kayu putih itu diresmikan Senin (5/8) kemarin.
Baca Juga: Berkat Pertamina, Pemuda Berdarah Bojonegoro Sukses Kembangkan Maggot di Banggai Sulteng
General Manager (GM) Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Agus Amperiyanto mengatakan, Pertamina EP pada dasarnya mendukung semua kegiatan yang memiliki dampak dan manfaat kepada masyarakat.
"Kegiatan ini sangat baik, semoga bisa bermanfaat dan bekal keterampilan serta ilmu pengetahuan kepada para WBP ketika nanti kembali ke masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, potensi pohon minyak kayu putih yang dimiliki perhutani sangat melimpah. Untuk itu diperlukan tempat penyulingan sendiri. Mengingat luasan lahan kayu putih seluas 1.500 hingga 2.000 hektar, dalam tiap hektarnya ada sekitar 3.000 pohon.
Baca Juga: Curi Pipa Pertamina EP, 5 Warga Senori Ditangkap Polisi
βPertamina EP berharap dengan turut memberdayakan Narapidana, sehingga bisa mengangkat perekonomian dan mengentaskan kemiskinan, yang endingnya mengangkat mereka menjadi manusia yang bermartabat,β katanya.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Tuban Sugeng Indrawan mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang diberikan oleh Pertamina. Dengan berjalannya program itu, dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi WBP yang akan kembali ke masyarakat.
"Kita tidak membatasi kepada pihak ketiga untuk ikut peduli kepada warga binaan ini," katanya.
Baca Juga: Terganggu Aktivitas Well Test, Warga Ngambon Bojonegoro Demo Pertamina
Pihaknya juga menjelaskan, lahan yang dikelola atas kerja sama dengan KPH Tuban sejak 2018 ini, sudah dikerjakan oleh warga binaan. Sebanyak 1 hektar digarap dengan berbagai tumbuhan dan peternakan lainnya, salah satunya ayam petelur. Sampai hari ini sudah 500 ekor ayam petelur yang tiap harinya memproduksi 22 kg.
βIni manfaatnya besar, sudah dirasakan dengan baik,β tambahnya.
Sebatas diketahui, anggran CSR yang disalurkan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu tersebut sebesar Rp 263 Juta, yang digunakan untuk pembangunan kandang ayam petelur tahap II dan alat penyulingan minyak kayu putih. (gun/rev)
Baca Juga: Lulus PEM Akamigas, 108 Putra-putri Terbaik Bojonegoro Siap Kerja di Lapangan Gas J-TB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News