Demo ke Kantor DPMPTSP Pamekasan, Puluhan Massa Soroti Maraknya Toko dan Cafe Tak Berizin

Demo ke Kantor DPMPTSP Pamekasan, Puluhan Massa Soroti Maraknya Toko dan Cafe Tak Berizin Massa saat melakukan aksi di kantor DPMPTSP, Islamic Center Pamekasan.?

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart) menggelar demo di kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pamekasan gedung Islamic Centre, jalan raya Panglegur, Rabu (07/08/19).

Dalam aksinya, mereka menyoroti maraknya pertokoan dan cafe yang tidak mengantongi izin usaha. Bahkan, mereka membawa data sejumlah pertokoan dan cafe yang diduga tak berizin.

Baca Juga: Ormas Madas Luruk PT Budiono Kecam Penebangan Pohon Mangrove, Herman: Tanah itu Milik Kami

"Semua sampel pertokoan dan cafe yang kita bawa menurut kepala dinas perizinan sudah berizin. Tapi, kenapa saat kita minta bukti izinnya dia tidak bisa menunjukkan? Berarti mereka kan memihak kepada pemilik toko dan cafe," ungkap Basri, korlap aksi.

Basri curiga baik DPMPTSP ataupun Satpol PP kongkalikong dengan pemilik cafe dan toko, sehingga tidak ada penertiban terhadap toko dan cafe diduga tak berizin tersebut.

"Jangan jangan ada main dengan pemilik usaha," tegasnya.

Baca Juga: Jurnalis Pamekasan Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran di Depan DPRD Pamekasan

Menanggapi aksi tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Agus Mulyadi menjelaskan bahwa sebagian cafe tersebut sudah mendaftar izin dengan sistem Online Single Submission (OSS).

"Namun masih ada beberapa persyaratan yang masih kurang dan belum ditindak lanjuti," kilah Agus yang terburu-buru meninggalkan para wartawan.

Massa akhirnya akhirnya membubarkan diri lantaran tak mendapat jawaban memuaskan memuaskan dari Kepala DPMPTSP. (err/rev)

Baca Juga: Tak Kunjung Perbaiki Travo yang Rusak, PLN Pamekasan Didemo Warga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO