La Nyalla Dorong Kepemimpinan Kolektif di DPD RI

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpilih periode 2019-2024 dari wilayah Provinsi Jawa Timur La Nyalla Mahmud Mattalitti mendorong kepemimpinan kolektif di lembaga tersebut. Menurut Nyalla, kepemimpinan kolektif akan membuat DPD RI menjadi lembaga yang kuat dan solid.

"Karena setiap senator yang terpilih di DPD adalah pemimpin. Mereka tokoh di daerahnya masing-masing," katanya saat menggelar silaturahmi dengan anggota DPD RI terpilih di Surabaya, Rabu (7/8).

Baca Juga: Selesaikan Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu, Ning Lia Apresiasi Dishub Jatim

Tampak hadir senator asal DKI Jakarta Fahira Idris, senator asal Jawa Barat Eni Sumarni, senator asal Jawa Tengah Bambang Sutrisno, senator asal Sumatera Utara Mohammad Nuh dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan silaturahmi itu, La Nyalla juga membedah buku karyanya yang berjudul "Mewujudkan DPD yang Kuat dan Bermartabat".

Kepada wartawan, La Nyalla mengungkapkan ajang silaturahmi dengan para senator ini sekaligus untuk membangun komitmen agar selama menjabat ke depan dapat membawa lembaga DPD lebih kuat.

Baca Juga: Dapat Hibah dari Pemprov Jatim, DPD RI Mulai Pembangunan Kantor Perwakilan di Surabaya

"Selama ini DPD terkesan belum menjalankan fungsinya. Padahal amandemennya sudah ada, tapi tidak dijalankan," ujarnya.

Melalui kegiatan silaturahmi ini, ke depan para senator tersebut bertekad menjalankan amandemen yang sudah ada, serta sepakat untuk membawa lembaga DPD yang lebih kuat dan bermartabat.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menyempatkan hadir di acara silaturahmi itu mengucapkan selamat bertugas kepada para legislator. Ia berharap ada sinergisitas antara para Senator dengan pemerintah provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Ning Lia Raih Suara Terbanyak di Bojonegoro

"DPD mestinya diberi peran legislasi yang lebih signifikan karena apa yang menjadi aspirasi di daerah lebih terekonstruksi oleh para senator ini," pungkas gubernur perempuan pertama di Jawa timur tersebut. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News