GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kebakaran hebat melanda 2 rumah milik warga Desa Sekargadung RT 07 RW 02 Kecamatan Dukun, Ahad (18/8), sekira pukul 02.30 WIB. Kedua rumah adalah milik Sidekan (74), serta Muasaroh (58) dan istrinya Tamyis (50) warga setempat.
Tragisnya, musibah ini juga mengakibatkan korban Sidekan meninggal dunia. Korban ikut terbakar setelah terjebak di dalam kamar yang terkunci saat si jago merah membakar rumahnya. Tubuhnya mengalami luka bakar 100 persen.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Saat api muncul, warga sejatinya telah berupaya memadamkan kobaran api dan meminta bantuan tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Gresik. Namun, kondisi angin yang berhembus kencang serta bahan rumah yang mayoritas terbuat dari kayu membuat api cepat membesar.
Petugas Polsek Dukun telah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran. Polisi juga meminta keterangan tiga saksi, yakni Tamyis, Ahsanul Ahmaidah, anak korban Sidekan, dan Muasaroh.
Informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com menyebutkan, kebakaran diduga disebabkan obat nyamuk di kamar korban yang membakar tempat tidur. Api kemudian dengan cepat membakar barang-barang di kamar korban yang mudah terbakar.
Baca Juga: PT Sentral Harapan Jaya di Gresik Terbakar, Kerugian Capai Rp20 Miliar
Ahsanul Ahmaidah, anak Sidekan yang melihat kamar orangtuanya terbakar berusaha membangunkan korban dan berupaya memadamkan kobaran api. Namun, api yang telah membesar membuat Ahsanul tak berkutik. Dia kemudian berteriak meminta tolong.
Mendengar teriakan minta tolong, tetangga korban langsung terbangun dan berdatangan untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Warga juga langsung melapor ke Kepala Desa (Kades), Polsek Dukun, dan tim Damkar Pemlkab Gresik. Tim Damkar akhirnya berhasil memadamkan kobaran api sekira pukul 05.00 WIB.
Kebakaran yang meludeskan 2 bangunan rumah ini mengakibatkan korban menderita kerugian materiil sekira Rp 85.000.000.
Baca Juga: Pabrik Asam Sulfat Smelter PT Freeport di Gresik Terbakar, Sejumlah Ledakan Terdengar
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito menyatakan, pihaknya telah menurunkan petugas untuk melakukan pendataan terhadap korban. "Kami akan berikan bantuan kepada para korban," katanya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News