Pandekar DPRD Kritisi Bupati Jember ke Luar Negeri Saat Pilkades

Pandekar DPRD Kritisi Bupati Jember ke Luar Negeri Saat Pilkades Agusta Jaka Purwana , Ketua Fraksi Pandekar DPRD Jember.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ketua Fraksi Pandekar (fraksi gabungan PAN, Demokrat, dan Golkar) DPRD Jember Agusta Jaka Purwana mengkritisi agenda kegiatan Faida ke luar negeri. Sebab, agenda itu bersamaan dengan digelarnya Pilkades seretak.

Menurut pria yang juga pelatih olahraga Kempo ini, keberadaan kepala daerah sangat penting untuk berkoordinasi dan menjaga stabilitas keamanan bersama dengan jajaran Forkopimda lainnya selama Pilkades.

Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan

“Dari informasi yang saya terima, bupati ini ke luar negeri Filipina, saat kondisi waspada yang rawan terjadi konflik terkait pilkades,” kata Agusta saat dikonfimasi wartawan di gedung parlemen, Kamis siang (5/9/2019).

Menurut informasi dari salah seorang staf bupati, Bupati Faida pergi ke Kota Makati - Filipina untuk mendatangi pertemuan United Cities Local Goverment Asia Pacific (UCLG Aspac) yang akan berlangsung 5 - 6 September 2019. Informasi yang ada menyebutkan, bupati kabarnya ke Filipina bersama Plt salah satu dinas yang juga merangkap sebagai camat.

Terkait hal itu pun, Agusta juga mengingatkan tentang ketidakhadiran bupati pada pelantikan Anggota DPRD Jember periode 2019 – 2024, 21 Agustus 2019 lalu. “Ketidak hadiran beliau saat pelantikan itu jadi catatan tersendiri bagi DPRD. Wakil rakyat dan mitra sejajar, padahal Forkopimda semua hadir, bupati malah tidak hadir,” kata legislator dari Demokrat ini.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember

Ironisnya menurut Agusta, Faida saat itu justru menghadiri undangan pelantikan dari organisasi yang menjadi bagian dari badan otonom sebuah partai politik. “Sangat tidak etis di acara kenegaraan, meskipun levelnya kabupaten, malah tidak hadir. Presiden saja selalu hadir saat acara kenegaraan dengan DPR RI,” ungkapnya.

“Saya sempat ngobrol dengan teman (anggota DPRD Jember). Dia mengatakan kita ini dilecehkan oleh bupati, kita simbol wakil rakyat, lah tidak hadir. Tanpa merendahkan wabup yang hadir pada saat itu, sangat kami apresiasi,” sambungnya.

Dengan catatan-catatan itupun, Agusta sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan bupati. “Seperti Pilkades saat ini, rawan gesekan. Ya kita berharap pelaksanaannya aman dan lancar,” tandasnya. (jbr1/yud/rev)

Baca Juga: Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO