MALANG, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Olaharga Nasional (Haornas) yang ke- 36 digelar di Pendopo Kabupaten Malang Jl. Panji Kota Kepanjen, Senin (9/9). Tema Haornas ke-36 tahun 2019 ini adalah “Ayo Olahraga, Dimana saja, Kapan saja”.
Pringatan Haornas ini dihadiri langsung oleh Plt Bupati Kabupaten Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M. Dalam arahannya, ia mengatakan bahwa pembinaan atlet muda berbakat yang didukung oleh talent identification dan talent scouting yang tepat, telah dibuktikan pada perhelatan ASEAN Schools Games (ASG) 2019 di Semarang. Menurutnya, dalam gelaran ASG, Indonesia tidak sekadar sukses menjadi tuan rumah dan memenuhi target juara umum, namun secara keseluruhan, Indonesia juga mampu melampaui target dengan mengoleksi 43 emas, 34 perak, dan 25 perunggu.
Baca Juga: Pemkab Malang Kembali Gelar Uji Coba Makan Bergizi di SDN Girimoyo 2 Karangploso
“Pada tahun 2018 Asian Games dan Asian Paragames, kita mendapat kado yang istimewa dari para atlet nasional, peringkat ke 4 dengan perolehan 98 medali yang terdiri dari 31 Emas, 24 Perak, dan 43 Perunggu. Yang lebih membanggakan lagi, bahwa atlet disabilitas mampu mencatatkan sejarah baru. Kita menjadi peringkat kelima ajang Asian Paragames 2018 dengan perolehan 135 medali yang terdiri dari 37 Emas, 47 Perak, dan 51 Perunggu,” sebut Sanusi.
“Hal itu membuktikan bahwa kita telah menata fondasi olahraga prestasi yang cukup kuat dimulai dari usia dini, atlet unggulan dan atlet disabilitas. Dengan demikian, kita telah memiliki harapan besar untuk membangun olahraga prestasi dengan melakukan pembinaan secara berjenjang. Untuk tahun ini kita telah menyiapkan atlet-atlet yang akan bertanding dalam perhelatan Olimpiade dan Paralimpiade Tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo,” ujarnya.
“Untuk optimalisasi pembudayaan olahraga, sesuai Intruksi Presiden yang ditindaklanjuti dengan Menpora RI tentang Gerakan Ayo Olahraga, kita sama-sama laksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga: Dukung Program Presiden Prabowo, Pemkab Malang Uji Coba Makan Bergizi Gratis
“Olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan menjadi gaya hidup. Permasalahan terbesar saat ini yakni derajat kebugaran masyarakat Indonesia yang masih rendah. Oleh karenanya dengan Gerakan Ayo Olahraga diharapkan dapat menjawab permasalahan tersebut dengan tujuan menyehatkan masyarakat baik jasmani dan rochaninya,” tutupnya. (thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News