NGAWI, BANGSAONLINE.com - Jasad seorang kakek ditemukan tewas mengapung di aliran sungai bengawan Solo pada hari kamis (12/09) sekitar pukul 08.00. Diketahui, mayat kakek itu atas nama Parto Parijan (80) warga Desa Bangunrejo Kidul Kec. Kedunggalar, Ngawi.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Sutik (45), warga Desa Karangbanyu Kec. Widodaren dalam kondisi mengapung di pinggir sungai Bengawan Solo. "Saya hendak berangkat mencari rumput, lalu lewat pinggir sungai Bengawan Solo. Tahu ada mayat terapung, saya langsung memberitahu ke warga sekitar," jelas Sutik saat ditemui BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Jasad Wanita yang Bunuh Diri di Bengawan Solo Akhirnya Ditemukan
Diketahui, bahwa jasad tersebut adalah Parto Parijan yang mana tempat tinggalnya tidak jauh dari titik lokasi ditemukannya korban.
Petugas yang datang usai mendapat laporan dari warga langsung melakukan pemeriksaan terhadap mayat korban. Hasilnya, tidak ditemukan luka-luka atau bekas kekerasan pada tubuh korban.
Baca Juga: Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 7 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Informasi yang dihimpun, korban diduga tenggelam saat hendak buang hajat di sungai Bengawan Solo. Dimungkinkan korban terpeleset sewaktu buang hajat di sungai karena penyakit korban kambuh. Dari keterangan keluarga, bahwa korban mempunyai riwayat mengidap sakit vertigo.
"Korban terjatuh saat buang hajat karena penyakit vertigonya kambuh," terang Kapolsek Kedunggalar AKP Sukisman saat dihubungi BANGSAONLINE.com. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News