Peserta saat mengikuti pelatihan membatik.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari terus berupaya membangkitkan pertumbuhan usaha batik tulis bagi para perajin kain batik. Salah satunya dengan mengadakan berbagai pelatihan melalui Diskoperindag bagi para pelaku kain batik di seluruh Kota Mojokerto, Selasa (17/9).
Wali Kota Mojokerto mengaku ingin membangkitkan kembali kejayaan Mojopahit di abad tiga belas di era kerja kekinian, khususnya di era kepemimpinannya, salah satunya melalui warisan budaya batik.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
"Nah, jadi batik ini kan membawa ragam corak budaya yang dimiliki oleh Mojopahit, salah satunya yang sudah kita patenkan dan menjadi ciri khas dari Mojopahit atau Mojokerto adalah Suria Mojopahit. Juga dalam menyongsong event yang akan kita selenggarakan di bulan November nanti yang bernama Mojokerto Spektakuler. Dalam rangkaian kegiatannya, salah potensi yang akan kita angkat adalah potensi dari pengrajin pengrajin batik yang sudah luar biasa yang sudah berkembang pesat di Kota Mojokerto," kata Wali Kota Ika, Selasa (17/9).
Untuk itu, melalu gerakan membatik ini, ia berharap bisa mengembangkan potensi batik yang ada di Kota Mojokerto agar lebih digemari oleh warga.
"Kita sekaligus ingin bisa menjadikan batik sebagai sebuah peluang ekonomi ke depannya yang akan kita berikan panggung setiap event, agar para pembatik yang ada di Kota Mojokerto ini punya kepastian, bahwa menggantungkan hidup secara ekonomi dari batik ini memang adalah potensi yang layak," imbuhnya.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
"Nanti kami akan menyelenggarakan namanya pameran atau pasar UKM yang kami beri nama Mojokerto Kuno. Nah, konsepnya itu adalah kembali kepada era abad tiga belas. Begitu juga produk-produk yang kita pamerkan dan kita jual," jelas Wali Kota. (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
