SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengasuh Majelis Ta'lim Al Munawwarah Surabaya, Gus Anom Bin Syeikh Arifin Bin Ali Bin Hasan kerap menjadi buah bibir. Pasalnya, sebagai kiai muda ia dikenal dekat dengan para artis. Tak kurang ada 30 artis yang aktif mengikuti pengajian yang ia asuh.
Meski dekat dengan para artis, ternyata Gus Anom lebih mengagumi sosok Khofifah Indar Parawansa. Gubernur Jawa Timur perempuan pertama itu, di mata Gus Anom adalah sosok yang mengagumkan.
Baca Juga: Relawan Gus E Gelar Rakor di Sidoarjo untuk Kemenangan Bunda Khofifah-Mas Emil
"Bu Khofifah itu orangnya merakyat, low profile meskipun beliau pejabat yang populer. Saya kagum ada pejabat yang tidak menjaga jarak dengan masyarakat. Saya berharap satu saat Bu Khofifah bisa datang ke pengajian saya juga," tutur Gus Anom, Kamis (19/9).
Gus Anom mengungkapkan, meski dirinya sudah menetap di Jakarta. Namun sebagai orang yang berasal dari Jawa Timur, ia memiliki kebanggaan ada tokoh Jawa Timur yang berprestasi seperti Khofifah. Pria yang sempat dekat dengan pedangdut Kristina ini mengaku mengikuti kiprah Khofifah, terutama mulai ia menjadi Menteri Sosial.
Menurut Gus Anom, beruntung Jawa Timur punya pemimpin seperti Khofifah. Ia merasakan sendiri banyak kemajuan selama 6 bulan Khofifah memimpin provinsi dengan penduduk lebih dari 40 juta itu.
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
"Saya merasakan sendiri Jawa Timur ini relatif kondusif dan aman. Hubungan antara pimpinan daerah dan rakyat juga harmonis. Ini membuktikan Bu Khofifah punya leadership yang baik," imbuh dai ganteng bersuara merdu ini.
Sebagai pecinta salawat, Gus Anom berharap Khofifah istiqomah membumikan salawat di Jawa Timur. Sebab, salawat akan menjauhkan Jawa Timur dari bencana. Terlebih potensi bencana alam di Jatim tergolong tinggi karena faktor geografis alamnya.
Karena itu, Gus Anom berharap ada salawatan akbar rutin dilaksanakan oleh Pemprov Jatim sebulan sekali. Paling tidak, setahun sekali dengan skala yang besar. Tujuannya sebagai jembatan untuk mencintai nabi, juga untuk menebarkan aura positif. Apalagi mayoritas warga Jawa Timur adalah nahdliyin yang punya tradisi salawatan.
Baca Juga: Warga Nganjuk di Pasar Berbek Nganjuk Full Senyum Disambangi Khofifah, Tukang Becak: Lanjutkan Bu!
"Dengan istiqomah salawat, Insya Allah Bu Khofifah akan diberi kekuatan memimpin provinsi sebesar Jawa Timur. Salawat juga menjadi benteng beliau dari orang-orang yang berniat jahat," pungkas guru spiritual sejumlah artis papan atas ini. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News