MOJOKERTO (bangsaonline)
Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Aris Satrio Budi mendesak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) agar mengingatkan rekanan pelaksana pembangunan gorong-gorong agar segera menyelesaikan pekerjaannya. Pasalnya, jika tidak cepat tuntas kalangan wakil rakyat kuatir pemukiman penduduk di wilayah Kelurahan Kranggan, Kecamatan Prajurit Kulon akan banjir.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
"Kita mengingatkan DPU agar mendesak rekanannya secepatnya menyelesaikan pembangunan gorong-gorongnya. Sehingga ketika banjir wilayah sekitarnya aman," katanya, kemarin.
Aris khawatir pembangunan ini akan mengakibatkan banjir. Itu setelah wilayah ini mulai diguyur hujan.
Pemkot Mojokerto kini mengebut proyek saluran air atau gorong-gorong di wilayah rawan banjir, dan genangan air kawasan Krangganperbatasan jalan RA Basuni.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
Anggaran ratusan juta rupiah dari pundi APBD dikucurkan untuk proyek pengadaan saluran air baru, sebagai langkah antisipasi banjir.
Proyek gorong-gorong di wilayah Kecamatan Prajurit Kulon ini merupakan prioritas karena wilayah ini merupakan daerah genangan air dan sebelumnya, belum ada saluran pembuangan air dari warga maupun penampung air hujan.
“Tahun 2002 dan 2004 silam, di wilayah perbatasan ini menjadi wilayah penampungan air tatkala banjir bandang,” kata Puwanto, pelaksana proyek.
Baca Juga: Berpihak Pada Kemajuan Daerah, Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi 3 Raperda Inisiatif Dewan
Kadis PU Kota Mojokerto Mohammad Effendi mengatakan, proyek pengadaan gorong-gorong baru ini diharapkan akan selesai sebelum musim hujan tiba. Yakni pada akhir November. “Proyek gorong-gorong untuk menampung aliran air hujan maupun aliran limbah rumah tangga sepanjang jalan Majapahit bagian selatan. Dengan adanya gorong-gorong akan mengurangi genangan air sehingga tidak lagi menjadi tandon air hujan saat tingginya curah hujan nanti,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News