NGAWI, BANGSAONLINE.com - Masyarakat diimbau tidak mengandalkan pada obat-obatan kimia dan diusahakan untuk memanfaatkan tanaman obat (herbal). Hal ini disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi saat menyosialisasikan tanaman obat demi menghindari ketergantungan pada obat-obatan kimia.
Sosialisasi ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Ngawi melalui petugas Puskesmas Kwadungan di Balai Desa Sumengko. Warga Desa Sumengko diberi pengetahuan tentang tanaman yang dapat berfungsi sebagai pengobatan dan penyembuhan pada penyakit tertentu.
Baca Juga: Kalapas Ngawi Bersama Jajaran Lakukan Kunjungan Koordinasi ke Dinas Kesehatan Setempat
"Tujuan kegiatan ini untuk memasyarakatkan kembali tanaman yang berfungsi sebagai pengobatan agar masyarakat mengetahui manfaat dari bermacam-macam tanaman," jelas petugas dari Dinas Kesehatan Ngawi Dini Mardiyanti pada BANGSAONLINE.com.
Diharapkan dengan adanya pengetahuan fungsi dan manfaat pada tanaman yang dapat mengobati penyakit tertentu dapat mengurangi ketergantungan pada obat kimia. Selain itu, dengan masyarakat mengetahui fungsi dan manfaat tanaman obat yang banyak ditemui di sekitar lingkungan, maka dapat menekan biaya pengobatan.
Dan yang pasti dengan memaksimalkan tanaman obat yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar dapat mengatasi penyakit yang diderita oleh warga.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Dinkes Ngawi, Kemenkumham Jatim Gelar Skrining ke 388 Warga Binaan Pemasyarakatan
"Dengan adanya pengenalan tanaman obat dan fungsi serta manfaat dapat meringankan biaya pengobatan bagi warga," urai Sekretaris Desa Sumengko Herman.
"Tentunya apabila setiap warga mengenal fungsi dan manfaat tanaman obat tidak akan mengandalkan pada puskesmas serta obat-obatan kimia yang pasti dapat menekan biaya serta lebih hemat," pungkasnya. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News