GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Kepolisian Resort Gresik AKBP Kusworo Wibowo mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Pemkab Gresik, di Jalan Dr. Wahidin, SH No. 245 Kecamatan Kebomas, Gresik, Selasa (1/10).
Upacara juga diikuti Bupati Sambari Halim Radianto, Wabup Moh. Qosim, jajaran Forkopimda, Kakankemenag Kabupaten Gresik, Ketua MUI, Ketua LDII, seluruh Kepala OPD di lingkup Pemkab Gresik dan FKUB Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Wartawan ini Heran dengan Sejumlah Kasus Besar yang Diduga Tak Dituntaskan Polres Gresik
Bupati Gresik bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedangkan Komandan Upacara adalah Kepala Dinass Pariwisata Agustin Holomon Sinaga. Upacara berjalan khidmat diawali dengan pembacaan Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dilanjutkan pembacaan naskah ikrar oleh Ketua DPRD Kabupaten Gresik Fandi Akhmad Yani.
Kapolres menyampaikan, tema Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2019 adalah "Pancasila Sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia".
"Momen peringatan Hari Kesaktian Pancasila bisa menjadi salah satu media mempererat persatuan dan kesatuan bangsa," ungkap Kapolres.
Baca Juga: Eks Kades Sekapuk Gresik Penggagas 'Desa Miliarder' Ditetapkan Tersangka Dugaan Penggelapan Aset
Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada generasi muda untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila dari segenap paham yang bertentangan dengan sifat asli budaya bangsa Indonesia, komitmen bersama untuk membulatkan tekad mempertahankan nilai Pancasila, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila oleh seluruh masyarakat.
"Pancasila sebagai sumber kekuatan untuk menegakan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita yang belum jelas kebenarannya atau hoax. Mari bersama menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan jadilah smart netizen," ajaknya.
Untuk pencegahan hoax, ia berharap generasi milenial bisa lebih mengenal sejarah bangsa, sehingga bisa selamat dari upaya pemutarbalikan fakta sejarah oleh orang yang sengaja menciptakan instabilitas bangsa. "Generasi muda merupakan motor penggerak pengamalan Pancasila, semoga bangsa Indonesia ke depan lebih baik," pungkas Kapolres. (hud/rev)
Baca Juga: Mobil Boks Adu Banteng dengan 5 Motor di Morowudi Gresik, 2 Orang Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News