Wakili Mojokerto Lomba Kampung KB Tingkat Jatim, Desa Sumberkarang Masuk 7 Nominasi

Wakili Mojokerto Lomba Kampung KB Tingkat Jatim, Desa Sumberkarang Masuk 7 Nominasi Wabup Pungkasiadi ketika menyambut Tim Penilai Kampung KB yang diketuai Kabid Adpin BKKBN Prov. Jatim Maria Ernawati.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kabupaten masuk nominasi lomba Kampung KB tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2019. Untuk meraih podium, kabupaten yang pernah menjadi tlatah kerajaan Mojopahit ini menampilkan Desa Sumberkarang, Kecamatan Dlanggu.

Penilaiannya dilakukan pada Kamis pagi (3/10), oleh tim penilai provinsi yang dipimpin oleh Kepala Bidang Adpin BKKBN Prov Jatim Maria Ernawati, dengan disambut langsung Wakil Bupati Pungkasiadi, dan Wakil Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi.

Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit

Dari total 1.424 Kampung KB di Jawa Timur yang mengikuti lomba, Kabupaten sendiri masuk dalam 7 daerah Nominasi bersama Kabupaten Trenggalek, Kota Pasuruan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Ponorogo.

“Tujuan Kampung KB adalah untuk menyejahterakan masyarakatnya. Sebab Kampung KB, paling tidak harus mampu memenuhi tiga standar penilaian. Yakni tingkat derajat kesehatan, pendidikan, dan pendapatan per kapitanya,” terang Maria.

Erna, sapaan Maria Ernawati juga sedikit bercerita tentang awal mula diadakannya Kampung KB. Tepatnya saat momen blusukan Presiden Jokowi yang awalnya menyasar Kampung KB hanya di dusun atau RW. Namun, pada tahun 2017 lingkupnya diperluas lagi hingga tingkat desa.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya

Pungkasiadi juga mengapresiasi Desa Sumberkarang yang dinilai telah layak mewakili Kabupaten pada lomba Kampung KB 2019. Bukan tanpa alasan, Desa Sumberkarang, Kecamatan Dlanggu mampu menunjukkan eksistensi dalam menyejahterakan masyarakatnya.

"Di bidang kesehatan misalnya, peserta KB aktif Desa Sumberkarang jumlahnya naik dari 478 peserta di tahun 2018, menjadi 631 di tahun 2019," jelasnya.

Terbinanya Pusmupar dan Pospartum, semua Ibu hamil dan menyusui terlayani kesehatan KB, semua keluarga dengan anak usia 0-6 tahun terlayani BKB, semua anak usia 0-18 tahun mendapatkan akta kelahiran, meningkatnya partisipasi keluarga PRA-S dan KS 1 dalam kelompok UPPKS, kelompok usila/lansia terlayani BKL/Posbindu, dan beberapa lainnya.

Baca Juga: Ratusan ASN Kabupaten Mojokerto Ikuti Senam Massal Peringatan HUT Korpri ke-53

Juga ada beberapa inovasi pendukung lain seperti KIA mobile, Warung Posyandu, Panggung Boneka, kelas ibu hamil, layanan spa bayi, Pos Bindu Plus, cooking class, kebun sayur balita, dan kolam renang balita sehat.

Semua program ini, tak lepas dari peran dan komitmen Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten pimpinan Joedha Hadi.

“Kampung KB Sejahtera Desa Sumberkarang, layak menjadi percontohan bagi desa lain di Kabupaten . Saya bangga Kampung KB Sumberkarang dapat mewakili Kabupaten di lomba Kampung KB 2019 tingkat Provinsi Jawa Timur. Saya juga berharap semua puskesmas di Kabupaten bisa melahirkan inovasi-inovasi yang bermanfaat,” kata wabup. (yep/ian) 

Baca Juga: Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Mojokerto Gelar MTQ II

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO