Petahana Kembali Maju Pilkada, Potensi Kerawanan Daerah Meningkat

Petahana Kembali Maju Pilkada, Potensi Kerawanan Daerah Meningkat Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Hakam Sholahuddin.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Petahana yang kembali meramaikan Pilkada 2020 berpotensi meningkatkan potensi kerawanan. Utamanya potensi dalam penyalahgunaan wewenang.

Melihat potensi kerawanan ini, Bawaslu Kabupaten Blitar bakal menguatkan strategi sosialisasi dan pencegahan. Utamanya untuk menggalakkan pengawasan partisipatif di kalangan masyarakat serta netralitas ASN.

Baca Juga: Kang Irwan Apresiasi Doa Bersama KPU Jatim: Ikhtiar Baik Jaga Situasi Kondusif

“Kami akan menegaskan ke kalangan ASN di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar tidak menggunakan anggaran daerah, atau menunggangi program kerjanya untuk mendukung kandidat petahana,” ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Hakam Sholahuddin, Ahad (6/10/2019).

Sebelumnya, dalam kunjunganya ke Kabupaten Blitar beberapa waktu lalu, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Eka Rahmawati juga menyampaikan hal senada. Siapa pun kandidat yang memiliki hubungan dengan kekuasaan baik di pusat maupun daerah, berpotensi memanfaatkan fasilitas dari negara guna memenangkan dirinya.

"Selain kandidat petahana, potensi penyalahgunaan wewenang bisa terjadi apabila ada kandidat dari Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri. Hal ini tentu berpotensi terbukanya pemanfaatan APBN dan APBD yang digunakan untuk menguntungkan salah satu paslon," ungkap Eka Rahmawati.

Baca Juga: Isi Hari Tenang Kampanye, Khofifah-Emil Ziarah ke Makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur

Untuk itu, Eka menyatakan pihaknya akan berupaya untuk melakukan pengawasan terkait dana kampanye calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2020. "Jika memang muncul calon petahana dari Kabupaten Blitar, kami mengimbau agar tidak menggunakan program kerja dan dukungan ASN dalam memuluskan langkah di Pilkada 2020," ujar Eka

Sebagaiman diketahui, Kabupaten Blitar menjadi salah satu dari 19 kabupaten/kota di Jawa Timur yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Hingga saat ini, belum ada kandidat yang secara terang-terangan mencalonkan diri pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar pada 23 September 2020 mendatang.

Tak banyak nama yang muncul untuk digadang maju dalam Pilkada Kabupaten Blitar 2020. Namun santer beredar kabar jika Bupati Blitar Rijanto dan Wakil Bupatinya Marhaenis Urip Widodo bakal kembali berpasangan maju Pilkada 2020. Meski ,begitu hingga kini belum ada statemen resmi dari keduanya maupun Parpol pengusung. (ina/rev)

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Apresiasi Penyaluran Distribusi Logistik Pilkada 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO