JEMBER, BANGSAONLINE.com - Mahasiswa PMII Jember kembali menggelar aksi unjuk rasa, Selasa (15/10). Mereka menuntut agar segera dibentuk tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di Kabupaten Jember.
Sebanyak mahasiswa yang berjumlah 150 orang itu dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Mereka mengawali aksinya dengan long march dari double way Universitas Jember (Unej) menuju Gedung DPRD, Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur.
Baca Juga: Mahasiswa UTM Ajak Masyarakat Siaga Meski RUU Pilkada Dibatalkan: DPR RI dan Jokowi Bisa Bermanuver
Sesampainya di depan Gedung Parlemen, mereka disambut langsung oleh Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi dan juga Wakil Ketua Dedy Setiawan.
"Kami sudah mendesak Bupati Jember dengan menyuratinya melalui Komisi A DPRD Jember. Tapi memang entah kenapa masih belum ditetapkan juga GTRA itu. Bahkan Presiden Jokowi juga akan turun langsung untuk mengawal GTRA seluruh Indonesia," kata Itqon usai menemui ratusan mahasiswa.
Baca Juga: DPRD Jember Terima Tuntutan PMII soal Revisi Perda RTRW
Terkait upaya yang dilakukan di daerah khususnya Jember, lanjut Itqon, Kepala BPN Jember juga menyampaikan sudat menyurati sebanyak 3 kali agar Bupati Faida segera menetapkan GTRA.
"Karena nantinya kata Pak Sugeng (Kepala BPN Jember) baru akan bergerak setelah ada surat dari bupati itu. Bahkan kita DPRD Jember tidak kurang-kurang untuk mengingatkan, tinggal eksekutif punya tidak political will untuk mengeksekusinya," jelasnya.
"Intinya SK (GTRA) itu dari bupati. Bahkan Kepala BPN hari ini dipanggil ke Kanwil Surabaya, kembali didesak, Jember ini kapan (penetapan tim GTRA) itu? RDTR pun juga sama, kita tunggu bupati," sambungnya.
Baca Juga: PMII Jember Beberkan Jejak Kelam Kepemimpinan Hendy-Firjaun Selama 2 Tahun
Setelah menyampaikan aspirasinya di DPRD Jember, selanjutnya ratusan mahasiswa itu melanjutkan aksinya dengan long march menuju Kantor Pemkab Jember. (jbr1/yud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News