MAN 1 Kota Malang Juarai Pencak Silat Internasional Tahun 2019

MAN 1 Kota Malang Juarai Pencak Silat Internasional Tahun 2019 Kepala MAN 1 Kota Malang H. M. Husnan didampingi Waka Kesiswaan Iwan Setiawan, mengapit dua siswa juara pencak silat internasional di ITB Bandung. foto: IWAN IRAWAN/ BANGSAONLINE

MALANG, BANGSAONLINE.com - Tujuh siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Malang menjuarai kejuaraan Paku Bumi (PSPB) Open Internasional Tahun 2019. Ajang internasional tersebut berlangsung di kampus Institute Teknologi Bandung (ITB), beberapa waktu lalu.

MAN 1 Kota Malang berhasil mempersembahkan enam medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu di Kejuaraan PSPB Open 2019. Kejuaraan tersebut diikuti negara Indonesia, Jepang, Belanda, Rusia, Korea, Australia, dan Vietnam dan Brunai Darussalam.

Kejuaraan PSPB Open 2019 diperuntukkan bagi siswa setingkat SMA/SMK dan Madrasah Aliyah. Kota Malang diwakili oleh MAN 1 Kota Malang. "Kami mendelegasikan tujuh siswa kelas X, dari jurusan MIPA dan IPS," jelas Waka Kesiswaan MAN 1 Kota Malang Iwan Setiawan, Senin (21/10).

Siswa kelas X MIPA/2 Jufveda F Firroos dan Nashwa S Adani kelas X IPS/2, mewakili lima teman lainnya menuturkan, persiapan untuk mengikuti kejuaraan PSPB ini sekitar tiga bulan. "Kami bahkan sampai mengundang pelatih dari IPSI Kota Malang untuk menambah menu latihannya," kata Jufveda dan Nashwa.

"Kami ingin menjadi pesilat internasional. Tapi Jufveda justru ingin menjadi seorang TNI, kendati jiwa pesilatnya tetap berkobar," ujar Nashwa.

Jufveda menggeluti dan menekuni pencak silat sejak usia SD. Di kelas 7 Tsanawiyah, kemampuan silatnya semakin diasah. Sementara Nashwa, terjun ke pencak silat sejak dari bangku sekolah TK. Keluarga besarnya juga keluarga pencak silat, termasuk ayahnya seorang pelatih pencak silat.

Kepala MAN 1 Kota Malang Drs. H. M. Husnan menyampaikan, bahwa sekolahnya sudah sering meraih prestasi. Selain pencak silat, tiga siswanya juga berhasil juara 1 dalam Gebyar Brawijaya Quran. "Siswa kami memperoleh Golden ticket masuk gratis ke UB Malang, tanpa tes seleksi," ucap pria berkumis ini.

Menurut pria penyandang predikat Madrasah pengelola SBSN (surat berharga syariah nasional) terbaik nasional tahun 2018 lalu ini, kesuksesan seorang pelajar tidak hanya digali lewat akademik, namun juga non akademik. 

"Kami berpesan kepada semua siswa, mesti banyak belajar dan terus berkarya sesuai potensi dan kompetensinya, seraya mengedepankan sikap tawaddu'," cetusnya.

"Harapan kami, siswa bisa menghasilkan prestasi dengan cara menekuni di bidangnya. Terakhir, tekad kami membantu mewujudkan impian siswa berprestasi lebih mudah. Mencetak siswa berprestasi dan berakhlak," pungkasnya. (iwa/thu/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Cari Bibit Atlet dan Tingkatkan Imunitas Warga Surabaya, Merpati Putih Buka Kolat Umum di Mal Sutos':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO