PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2019, PCNU Bangil menggelar kegiatan penanaman padi bersama di area persawahan Rohkepuh, Beji, Pasuruan, Kamis (24/10). Penanaman padi yang digelar di area persawahan seluas lima hektare itu diikuti santri, jajaran TNI, Polri, dan Bupati.
Winaryo Sujoko, Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) mengatakan tujuan kegiatan ini untuk membantu para petani yang mayoritas adalah warga nahdliyin. "Tujuan kami ini adalah membantu para petani-petani sawah, di mana dari mereka tersebut mayoritas orang nahdliyin," jelas Winaryo kepada BANGSAONLINE.com di lokasi, Kamis (24/10).
Baca Juga: Anggota Dewan ini Sebut Hortikultura Kabupaten Pasuruan Tak Kalah dengan Daerah Lain
Menurut Winaryo, NU tidak hanya mengurus organisasi keagamaan, tetapi juga memikirkan nasib para petani. Salah satu wujudnya adalah dengan penanaman padi seperti ini.
Tampak dalam kegiatan penanaman tersebut, di antaranya Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Ketua PCNU Bangil KH Muhamad Shobri, Wakil Bupati KH Mujib Imron, Kapolres AKBP Rofik, dan Dandim Letkol (Inf) Burhan.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut perwakilan PBNU, Imam Pitutu selaku Wasekjen. Dia megusulkan agar kegiatan seperti ini terus didukung penuh oleh pemerintah daerah "Dengan adanya kegiatan tanam padi ini akan dapat menanam benih Islam, agar para pemuda tidak dipengaruhi oleh hal negatif," katanya. (afa/rev)
Baca Juga: Jelang Pilkada, Ketua MWC NU Gempol Ajak Masyarakat Perhatikan Bibit, Bebet, dan Bobot Bakal Calon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News