NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Jalur ganda (double track) Kereta Api (KA) sebagai proyek strategis nasional yang menghubungkan Jombang-Madiun siap dioperasikan. Jalur sepanjang 84 Km merupakan jalur strategis di lintas Selatan Pulau Jawa, dan pengoprasian jalur ganda akan dibagi empat tahapan.
PPK Pengembangan Perkeretaapian Jawa Timur Wilayah 1 (Jalur Ganda Jombang-Madiun) Yustina Nurhayati, melalui Ixfan Hendriwintoko selaku Manager Humas Daop 7 Madiun mengatakan, ada 4 tahapan yang yang terbagi dalam segmen sudah siap untuk di operasikan.
Baca Juga: Peringati HUT ke-79 KAI, Daop 7 Adakan Berbagai Kegiatan
Tahap pertama yaitu segmen Baron - Nganjuk sepanjang ± 16 KM telah beroperasi mulai bulan Maret 2019.
Tahap kedua yaitu segmen Nganjuk - Babadan sepanjang ± 39 KM telah beroperasi mulai bulan April 2019.
Tahap ketiga yaitu segmen Babadan - Madiun sepanjang ± 7 KM dan telah beroperasi sejak tanggal 16 Oktober 2019.
Baca Juga: Tindak Pelanggar Perlintasan KA, Polres Madiun Kota dan PT KAI Adakan Rakor Sosialisasi
Tahap keempat adalah segmen Jombang - Baron sepanjang ± 23 KM yang rencana akan dioperasikan mulai tanggal 30 Oktober 2019.
"Benar saat ini tahap 4 baru saja kita laksanakan uji tes kelayakan," kata Ixfan dikutip BANGSAONLINE.com, Selasa (29/10).
Untuk pengoperasian segmen Jombang - Baron ini mencakup 4 (empat) Stasiun yaitu Stasiun Jombang, Stasiun Sembung, Stasiun Kertosono, dan Stasiun Baron.
Baca Juga: Fasilitasi Mobilitas Masyarakat Sekitar Stasiun Kediri, KAI Buka Jalan Baru
Sebelum dilakukan pengoperasian jalur ganda ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah melakukan beberapa kali pengujian, safety assessment, serta monitoring dan evaluasi kelaikan jalur dan bangunan.
"Uji kelayakan juga diintensitaskan, termasuk jembatan yang dilintasi," terangnya.
Dijelaskan, jalur sepanjang ± 23 KM selain pembangunan Jalur KA baru juga terdapat pembangunan 20 (dua puluh) unit jembatan KA baru serta 2 (dua) gedung stasiun baru yaitu Stasiun Sembung dan Stasiun Baron.
Baca Juga: Pintu Perlintasan KA Rusak Akibat Tersangkut Atap Truk, PT KAI Tuntut Ganti Rugi
"Pada agenda hari ini, pihak Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur bersama sama dengan PT Kereta Api (Persero) Daop 7 Madiun melakukan uji track dengan menggunakan rangkaian KA yang merupakan tahapan commisioning terakhir sebelum pengoperasian jalur ganda," ucapnya.
Dengan telah beroperasinya secara keseluruhan jalur ganda KA antara Jombang - Madiun, dapat membantu mengurangi volume kepadatan lalu lintas di jalan raya, mempercepat waktu tempuh perjalanan KA dari Jombang ke Madiun maupun arah sebaliknya, meningkatkan frekuensi perjalanan KA, serta meningkatkan keselamatan perjalanan KA.
“Saya harap dampak positif terhadap PT KAI (Persero) khususnya Daop 7 Madiun, dengan adanya penambahan kebutuhan serta perpindahan orang dan barang agar menggunakan angkutan kereta api. Setidaknya akan adanya penambahan frekuensi perjalanan kereta api dengan diikuti penambahan sarana perkeretaapian oleh PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun,” ujarnya.
Baca Juga: Rayakan HUT RI, PT KAI Daop 7 Bersama Pecinta Kereta Api Hias Lokomotif
Dampak positif dalam jangka panjang dengan adanya pembangunan jalur ganda KA Lintas Selatan Jawa ini dapat meningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar Jawa Timur. (bam/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News