SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono mengajak kepada seluruh siswa-siswi SMA di Jawa Timur untuk selalu menghormati orang tua dan guru mereka. Salah satu caranya dengan membiasakan mencium tangan orang tua mereka setiap akan berangkat sekolah, serta kepada guru setiap kali mereka datang di sekolah.
“Saya pesan pada anak-anak semua, untuk selalu menjaga etika dan sopan santun dengan mencium tangan atau salim dengan orang tua dan guru-guru kita,” tegas Heru Tjahjono sapaan lekat Sekdaprov Jatim saat membuka Pembinaan Pendidikan Karakter Siswa Menuju Generasi Anti Korupsi yang diikuti oleh seribu siswa-siswi SMA se-Jatim di Hotel Mercure, Surabaya, Jumat (1/11).
Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim
Menurut Heru, pembiasaan ini merupakan salah satu bentuk upaya membangun karakter dan kepribadian yang baik bagi generasi penerus bangsa. Dengan demikian, lewat etika yang baik tersebut, membuat para siswa-siswi SMA mampu bertindak jujur.
“Diawali dengan pembiasan salim ini akan bisa membangun etika, sehingga akan terbentuk karakter jujur yang akan bisa terbawa hingga kedepannya,” ungkap mantan Bupati Tulungagung ini.
Selain itu, Heru juga mengajak para siswa-siswi SMA, untuk selalu menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua mereka. Salah satu caranya, yaitu dengan tidak menggunakan gadget pada hari libur. Sehingga, akan tercipta quality time bersama seluruh anggota keluarga.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
“Coba kalau Sabtu dan Minggu tidak usah menggunakan handphone, manfaatkan waktu untuk ngobrol dengan orang tua. Misalnya saat tamasya, kalian bisa menceritakan pengalaman yang didapat dari pelatihan hari ini,” urai Heru.
Pada kesempatan tersebut, Sekdaprov Heru juga mengajak seluruh siswa-siswi yang hadir menyanyikan bersama lagu “Tanah Airku”. Menurutnya, penanaman jiwa anti korupsi bisa dimulai dengan memupuk rasa cinta tanah air sejak dini.
“Makna lagu ini sangat dalam, oleh sebab itu dalam situasi apapun mari kita terus menjaga tanah air kita tercinta. Termasuk di dalamnya, komitmen untuk menegakkan semangat anti korupsi di lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024 di Kota Madiun, Pj Gubernur Jatim Tekankan Rasa Kepedulian Sosial
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jatim Hudiyono menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemprov Jatim untuk memperkuat pendidikan karakter, serta menumbuhkan kepekaan siswa-siswi SMA di Jatim terhadap pemberantasan anti korupsi.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 31 Oktober 2019 - 2 November 2019 dengan melibatkan KPK dan Kepolisian Daerah (Polda) Jatim sebagai pembicara. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News