GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PPP Gresik, Achmad Nadlir mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ke DPD Golkar di Jalan Panglima Sudirman, Gresik, Senin (11/11). Nadlir diterima langsung oleh Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim, Wakil Ketua A. Fajar Yulianto, Sekretaris Atek Riduan, dan Bendahara Erry Sucahyo.
Seperti saat mendaftar di PDIP, Nadlir diantar puluhan pendukungnya ke kantor ke DPD Golkar. Dirinya menegaskan serius maju pada perhelatan Pilbup Gresik 2020.
Baca Juga: Musda Golkar Gresik, Sarmuji: Tunggu Juklak dari DPP
"Kedatangan saya ke Golkar ini menunjukan saya serius maju Pilbup. Langkah serupa ini yang kami lakukan saat mendaftar di DPC PDIP dan DPD Nasdem," ujar Nadlir di sela-sela pengambilan formulir, Senin (11/11).
Menurut Nadlir, keseriusannya maju Pilbup Gresik juga meliputi jaringan massa, maupun finansial. Baik untuk biaya saksi, sosialisasi, dan kebutuhan lain untuk suksesi pencalonannya. "Sudah barang tentu infrastruktur yang dibutuhkan akan kami siapkan," paparnya.
"Insya Allah modal massa juga cukup," sebutnya.
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
Nadlir mengatakan maju pada Pilbup Gresik 2020 semata-mata ingin menjadikan Kabupaten Gresik makin baik. Sebab, menurutnya masih banyak yang harus dibenahi demi menyejahterakan masyarakat Gresik.
"Saya rasa Pak Bupati Sambari dan Pak Qosim telah banyak berbuat selama memimpin Gresik. Namun, diakui atau tidak masih ada plus dan minusnya. Makanya, apa yang baik dilakukan pemerintah sebelumnya harus dipertahankan. Dan, yang kurang harus dibenahi," terangnya.
Nadlir mengaku optimis bisa mendapatkan rekom dari DPP Golkar sebagai tiket maju Pilbup Gresik 2020. "Untuk itu, komunikasi politik baik dengan DPD maupun DPP terus saya lakukan," pungkasnya.
Baca Juga: HUT ke-60, Ribuan Massa Golkar Gresik Ikuti Senam Massal Nasional Pecahkan Rekor Muri
Sementara Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim mengimbau pada para bakal calon yang mendaftar agar intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat. "Hal ini untuk mendongkrak elektabilitas," katanya.
Nurhamim menambahkan, dalam penjaringan bakal cabup dan cawabup ini nantinya akan dikerucutkan menjadi 5 pasangan cabup dan cawabup. "Pasangan yang telah lolos ini yang kami kirim ke DPP," pungkasnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News