BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 22 mobil operasional diserahkan kepada pemerintah desa. Mobil operasional ini diserahkan sebagai hadiah lomba desa.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Blitar Rijanto didampingi kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dindamade) Mujianto di halaman Kantor Pemkab Blitar di Kanigoro, Ahad (10/11/2019).
Baca Juga: Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar Dihentikan, Berikut Penyebabnya
Bupati Blitar mengatakan, pemenang lomba tersebut diambil dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar. Oleh karena itu, dia berharap dapat mempercepat tingkatan klasifikasi desa yakni dari desa tertinggal ke desa maju hingga ke desa mandiri.
"Saya sampaikan bahwa ini adalah prestasi desa. Dan hadiahnya ini bentuknya mobil yang didanai oleh uang rakyat tentunya saya berpesan harus dirawat dengan baik," tutur Bupati Blitar.
Pada kesempatan itu Bupati Rijanto juga berkesempatan menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada pemenang loma desa berjumlah 22 desa tersebut.
Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Blitar Tanam Jagung di Lahan Kosong
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Mujianto menyampaikan, tujuan dilaksanakannya Lomba Desa/Kelurahan tersebut yaitu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat desa.
Penilaian tingkat perkembangan desa dan kelurahan dilakukan melalui 4 tahapan. Pertama, lomba desa dan kelurahan tingkat kecamatan. Kedua lomba desa dan kelurahan tingkat kabupaten/kota. Ketiga, lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi. Keempat, lomba desa dan kelurahan tingkat regional.
Baca Juga: Sekda Izul Marom Pimpin Apel Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna Kabupaten Blitar
"Kami akan selalu melakukan pembinaan terhadap desa secara berkelanjutan. Kerja sama semua pihak mewujudkan kemajuan dalam pembangunan di desa, apalagi masuknya dana desa. Berdasarkan Permendagri No. 81 tahun 2015 tentang Evaluasi dan Perkembangan Desa, kegiatan Lomba Desa dan Kelurahan bertujuan untuk mengetahui tahapan dan tingkat keberhasilan perkembangan desa/kelurahan dalam kurun waktu satu tahun," terang Mujianto.
Adapun 22 desa yang mendapatkan mobil operasional tersebut di antaranya, Desa Pojok Kecamatan Garum, Desa Balerejo Kecamatan Wlingi, Desa Mangunan Kecamatan Udanawu, Desa Sidomulyo Kecamatan Bakung, Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto, Desa Gogodeso Kecamatan Kanigoro, Desa Plosoarang Kecamatan Sanankulon, Desa Pagergunung Kecamatan Kesamben, Desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan, Desa Boro Kecamatan Selorejo, Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Desa Serang Kecamatan Panggungrejo, Desa Sumberarum Kecamatan Wates, Desa Soso Kecamatan Gandusari, Desa Ngembul Kecamatan Binangun, Desa Kaliboto Kecamatan Wonodadi, Desa Selopuro Kecamatan Selopuro, Desa Bagelenan Kecamatan Srengat, Desa Jambepawon Kecamatan Doko, Desa Jiwut Kecamatan Nglegok, Desa Kendalrejo Kecamatan Talun, dan Desa Sumberjo Kecamatan Sutojayan. (adv/humas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News