GRESIK, BANGSAONLINE.com - Relawan Gerakan Sosial (RGS) Indonesia terus membuat simulasi pasangan untuk menakar respons publik, jelang pendaftaran cabup-cawabup jalur partai politik (parpol) yang dijadwalkan pada Maret 2020.
Pendiri RGS Indonesia, H. M. Khozin Ma'sum menyatakan, pihaknya tengah menyimulasikan tiga pasangan cabup-cawabup. Namun dari 3 pasangan itu, semuanya ada nama Nurhamim, sebagai figur yang didukung RGS.
Baca Juga: Gus Yani Temui Pendiri RGS Indonesia
Pasangan pertama Moh. Qosim - Ahmad Nurhamim, kemudian Fandi Akhmad Yani - Ahmad Nurhamim, dan Ahmad Nurhamim - Asluchul Alif.
"Simulasi ini masih kita lakukan baik via media sosial (medsos) atau pertemuan dengan komunitas masyarakat. Langkah ini untuk menakar respons publik, sehingga bisa diketahui pasangan mana yang lebih kuat," ujar Khozin Ma'sum kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (13/11).
Dari simulasi 3 pasangan itu, Khozin berharap bisa diketahui sejauh mana respons publik terhadap figur-figur tersebut. "Hasil sementara sudah saya kantongi.Tapi sementara tidak untuk dipublikasi," papar Bendahara Umum DPP Bakuppi ini.
Baca Juga: RGS Indonesia Komitmen Dukung Alif di Pilkada Gresik 2024
Menurut Khozin sampai saat ini perkembangan elektabilitas maupun popularitas empat figur itu masih dinamis. "Bisa jadi saat ini tren pasangan A misalnya, respons publik tertinggi, namun tak menutup kemungkinan selang 3 bulan ke depan akan turun. Jadi semua masih dinamis. Termasuk gandengannya bisa berubah," terang cucu KH. Abdul Karim ini.
Hingga sekarang, Khozin juga masih kukuh bahwa siapa pun figur yang akan bergandengan dengan Nurhamim akan beruntung dan memenangkan Pilbup Gresik 2020. "Hingga saat ini, saya katakan bahwa yang bergandengan dengan Nurhamim yang akan bejo (beruntung)," pungkasnya. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News