Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*
70. Walaqad karramnaa banii aadama wahamalnaahum fii albarri waalbahri warazaqnaahum mina alththhayyibaati wafadhdhalnaahum ‘alaa katsiirin mimman khalaqnaa tafdhiilaan.
Baca Juga: Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Life Begins at Fourty
Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.
TAFSIR AKTUAL
Kini, apa alasan mengirim bacaan al-Fatihah untuk malaikat muqarrabin seperti yang biasa dilakukan oleh kaum nahdliyyin saat tahlilan atau Yasinan? Untuk apa malaikat di-"fatihahi"? Apa mereka butuh subsidi amal baik, toh mereka tidak pernah berdosa? Bukankah justru mereka yang malah memohonkan ampunan kepada Allah buat kita?
Baca Juga: Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Teori Shalahiyah dan Ashlahiyah pada Putusan MK Terkait Batas Usia
Di sini, kadang kita dikritik orang karena aneh-aneh. Kirim al-fatihah kepada orang yang mendahului kita menghadap Allah SWT, pantas. Ada dalilnya. Perkoro pro dan kontra itu pilihan. Tapi ini kepada malaikat, opo karepe? Jawabannya, Allah a'lam.
Penulis pribadi tidak pernah mem-"fatihah"-i malaikat muqarrabin, tapi ikut membaca al-fatihah saat imam tahlil menyatakan demikian. Meski demikian, bisa diterka, bahwa arahnya pasti tafa'ul atau harapan bagus. Begini alur berpikirnya:
Dengan kemuliaan dan kedekatan malaikat kepada Allah (al-muqarrabin), kemudian kita berbaik-baik dan connecting kepada malaikat tersebut, harapan kita adalah mudah-mudahan mereka sudi membantu kita dalam bermohon-mohon ampunan ke hadirat Allah SWT. Oleh Allah SWT, mereka diberi wewenang memohonkan ampunan kepada siapa yang dikehendaki. Jadi, semakin banyak sponsor, insya Allah, permohonan lebih mudah dikabulkan, apalagi sponsornya orang terdekat. Allah a'lam.
Baca Juga: Profil HARIAN BANGSA, Koran Lokal Jawa Timur, Kiai Jadi Pelanggan Setia Sejak Terbit Perdana
*Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag adalah Mufassir, Pengasuh Rubrik Tafsir Alquran Aktual HARIAN BANGSA, dan Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an (MQ), Tebuireng, Jombang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News