Adi Ucil, Joki Balap Liar yang Ditangkap Polisi Ternyata Pebalap Profesional, Ini Pengakuannya

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Aditya Rifky L, pemuda 22 tahun asal Gempol Bulusari, Pasuruan yang ditangkap polisi dan kerap dipanggil Adi Ucil ternyata pebalap profesional.

Dia ditangkap polisi karena menjadi joki balap liar dalam balapan motor dengan menutup Jalan Raya Trosobo (Mojokerto-Surabaya), Kamis (14/11) pagi. Aksinya viral karena sempat menabrak seorang penonton.

Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau

Nama Adi Ucil cukup terkenal di Sidoarjo. Dia kerap menjadi joki dalam balapan liar kelas besar di Arteri Porong dan sejumlah lokasi lain.

"Iya, cukup sering. Tapi saya hanya disuruh saja," dalih Ucil di sela menjalani pemeriksaan di Satlantas Polresta Sidoarjo.

Setiap kali balapan liar, dia mendapat bagian 10 persen dari nominal taruhan. Tapi Ucil berdalih tidak tahu berapa nominal taruhan dalam balapan di Raya Trosobo, Kamis pagi. "Pokoknya saya 10 persen," sebutnya.

Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare

Diakuinya, selama ini juga kerap menjadi joki profesional drag race. Dia dikontrak resmi oleh salah satu klub dengan nominal cukup besar. "Kontrak dengan Berkah Alam, Rp 25 juta kontraknya," jawab dia.

Beberapa waktu lalu, di Kediri disebut dia sempat meraih juara dalam ajang drag race di sana. Dan ke depan, juga sejatinya ada agenda balapan resmi lain. Yakni drag race di Surabaya. Tapi karena sedang luka dan sekarang berurusan dengan polisi, sepertinya dia tak bisa balapan di ajang resmi tersebut.

"Menyesal pak, gara-gara nurut aja diajak teman-teman balap liar. Harusnya balapan resmi pendapatannya lebih banyak," sesal Ucil.

Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO

Dalam balapan di Trosobo yang videonya sempat viral itu, diakuinya sudah kucing-kucingan dengan petugas kepolisian sejak malam hari. Sampai akhirnya, balapan digelar pagi buta sekitar pukul 05.00 WIB dengan menutup jalan raya.

"Rencana awal balapan jam 02.00 WIB. Tapi ada polisi patroli. Kucing-kucingan, sampai akhirnya pagi hari baru terlaksana. Yang menutup jalan dan menghadang kendaraan lain lewat itu anak-anak, saya cuma joki," akui Ucil. (cat/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News