SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Istri napiter Umar Patek yang bernama, Ruqayyah Husein Luceno (36) resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Status kewarganegaraannya dikukuhkan di Lapas Kelas I Surabaya di Porong Sidoarjo Rabu (20/11).
Ruqayyah Husein Luceno yang sebelumnya warga negara Filipina itu tampak memakai bawahan coklat dan menggunakan cadar itu. Ia dikukuhkan status kewarganegaraannya oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius.
Baca Juga: Viral Pernyataan Babe Haikal Terkait Sertifikasi Halal, Mahfud MD Beri Tanggapan Menohok
Penyerahan pengukuhan, diserahkan langsung oleh Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius kepada Umar Patek yang didampingi oleh istrinya.
"Hari ini kami menyerahkan surat kewarganegaraan dari istri Umar Patek. Karena beritikad yang baik, dan juga menumbuhkan bagaimana mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia ini," kata Suhardi Alius kepada wartawan usai penyerahan di Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Rabu (20/11).
Suhardi menambahkan, sebelumnya Umar Patek telah mengajukan permohonan untuk istrinya menjadi warga negara Indonesia, mulai tahun 2011. Kemudian pihaknya membentuk tim khusus untuk mengevaluasi permohonan tersebut. Tim evaluasi itu melihatkan seluruh kementerian.
Baca Juga: Siswa MTsN Kota Pasuruan Juara 1 MYRES Nasional, Mas Adi: Anak Muda yang Harumkan Daerah
"Itu tim evaluasi bekerja selama dua tahun, kemudian menyimpulkan surat permohonan tersebut dikabulkan," tambah Suhardi.
Lebih lanjut Suhardi menjelaskan, pengukuhan ini merupakan apresiasi dari negara. Karena itu pihaknya berharap istri Umar Patek dan Umar Patek juga menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh negara.
"Kami berharap Umar Patek beserta keluarga untuk menjaga kepercayaan yang diberikan dari negara," terangnya.
Baca Juga: Aura Kekuasaan Jokowi Meredup, Ini Dua Indikatornya
Sementara itu di tempat yang sama, Umar Patek berterima kasih kepada negara Indonesia atas pemberian kewarganegaraan terhadap istrinya itu. Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak BNPT yang telah membantunya.
"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Indonesia atas pemberian kewarganegaraan istri kami," pungkas Umar. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News