PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Ratusan pedagang di pasar Wonoasih, Kota Probolinggo menolak untuk direlokasi oleh pemerintah. Rencananya, Pemkot akan merelokasi para pedagang di tengah sawah dekat pasar sapi Kelurahan Jrebeng Kidul.
“Para pedagang menolak untuk dipindah,” ujar Ketua Paguyuban pasar Wonoasoh, Saiful kepada wartawan, Kamis (21/11).
Baca Juga: Khofifah Berbagi Kebahagiaan Bareng Pedagang di Pasar Besuki Situbondo
Menolaknya para pedagang tersebut, karena tempat relokasi jauh dari jalan raya. Sehingga para pedagang khawatir dagangannya tidak laku.
“Tidak hanya itu, lokasi yang jauh dari jalan raya juga rawan aksi pencurian. Di pasar ini saja pedagang sering kehilangan. Apalagi lokasinya di tengah sawah,” tandas Saiful lagi.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Pantau Pasar Tradisional Panarukan Situbondo, Harga Bahan Pokok Stabil
Kepala UPT Pasar Wonoasih, Arif Billah kepada wartawan membenarkan para pedagang menolak untuk di relokasi. “Kemarin itu para pedagang memang menemui saya. Mereka tetap menolak,” katanya.
Arif mengatakan, para pedagang mau direlokasi asalkan lokasinya tidak begitu jauh dari titik awal. Misalnya, relokasinya di lapangan wonoasih yang dekat dengan keramaian. “Kami hanya menampung aspirasi. Mereka meminta agar rencana relokasi itu dikaji oleh Bapeda atau Pemkot,” katanya.
Informasi di lapangan, relokasi pedagang pasar Wonoasih itu rencananya akan dilakukan pada tahun 2020. (prb1/ndi)
Baca Juga: Pastikan Stok dan Harga Stabil di Pasar Panarukan, Khofifah Imbau Masyarakat Tak Panic Buying
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News