​Kolaborasi dengan Delapan Perguruan Tinggi, Pemprov Jatim Luncurkan KKN Mahasiswa Brantas Tuntas

​Kolaborasi dengan Delapan Perguruan Tinggi, Pemprov Jatim Luncurkan KKN Mahasiswa Brantas Tuntas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat pertemuan dengan delapan perguruan tinggi tersebut di Gedung Negara Grahadi, Jum'at (22/11). foto: istimewa/ bangsaonline.com

Menurut , sungai dengan panjang 320 kilometer tersebut memiliki sejumlah persoalan yang harus segera diselesaikan. Diantaranya, penurunan kualitas air sungai, alih fungsi daerah aliran sungai, limbah domestik (plastik, popok, dsb), dan kerusakan lingkungan. DAS Brantas sendiri meliputi Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya.

"Masalah air bersih di Jatim menjadi nomor dua di Indonesia setelah DKI Jakarta. saya berharap, kehadiran KKN kolaboratif Brantas Tuntas dapat menjadi jawaban atas persoalan menahun ini. Selain itu saya juga berharap lewat KKN ini muncul destinasi-destinasi wisata baru yang memanfaatkan seluruh potensi Sungai Brantas," tuturnya.

berharap, pelibatan dalam upaya revitalisasi ini dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat secara drastis di sepanjang daerah aliran sungai. Dengan revitalisasi ini terbangun kesadaran di tingkatan masyarakat bahwa adalah sumber kehidupan bagi masyarakat Jawa Timur.

"Kalau mereka sudah sadar, saya yakin mereka tidak akan lagi membuang sampah sembarangan ke sungai terutama plastik dan popok. Tidak ada lagi perilaku Open Defecation Free (ODF) yang berkontibusi dalam penurunan kualitas air," imbuhnya.

Kolaborasi antar ini, tambah , merupakan bentuk kesadaran kalangan untuk turut bahu-membahu dengan pemerintah menyelesaikan persoalan . ingin apa yang telah dicetuskan ini bisa diikuti oleh lain di Jawa Timur. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO