BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Rencana pembangunan Studio Bioskop XXI di Bangkalan Plaza (Banplaz) hingga kini belum jelas. Camat Bangkalan Cici Fidiah mengaku hingga saat ini pihaknya belum mengetahui rencana pembukaan bioskop di Bangkalan.
"Jika memang ada, hingga saat ini belum ada proses perizinan di Kecamatan Bangkalan," terangnya.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Senada dengan Cici Fidiah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bangkalan Ainul Gufron juga menyeut belum ada pengajuan izin untuk pembangunan bioskop di Bangkalan.
"Baru direncanakan di tahun 2020," tegas Ainul kepada BANGSAONLINE.com, Senin (25/11).
"Hingga saat ini belum ada proses administrasi ke kami untuk perizinan pembangunan bioskop di Banplaz," tambahnya.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Sementara Ketua PCNU Bangkalan Ahmad Fauzi merespons positif adanya pembangunan bioskop sebagai sarana hiburan masyarakat. Ketua Komisi A ini mengakui pernah menghadiri rapat bersama pemerintah dalam pemaparan yang dilakukan pengusaha bioskop.
Menurutnya, sah-sah saja bioskop dibangun di Kabupaten Bangkalan, asalkan memerhatikan norma serta kearifan lokal terkait dengan waktu penayangan. "Agar ke depannya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Yang kita minta itu dari jam 17.00 WIB hingga 19.00 WIB harus dikosongkan, karena terbentur dengan jam Sholat Maghrib dan Sholat Isya'. Lalu, boleh dilanjutkan sesuai jam tayang seperti biasanya," jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya bioskop, masyarakat bisa mengontrol kegiatan anak muda melalui dunia perfilman. "Daripada anak muda pergi ke Surabaya hanya untuk menonton, sehingga kita tidak ada ruang untuk mengontrolnya. Kalau di Bangkalan bisa kita kontrol dan mengarahkan," tambahnya.
Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan
Rencana pembangunan bioskop di Kabupaten Bangkalan, memang sudah lama diperbincangkan di kalangan masyarakat. Hanya saja kabar tersebut tidak pernah terealisasikan. (ida/uzi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News