Tafsir Al-Isra' 76-77: Kejahatan Wong Kafir, Dulu-Sekarang Sama Saja

Tafsir Al-Isra Ilustrasi

Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*

76. Wa-in kaaduu layastafizzuunaka mina al-ardhi liyukhrijuuka minhaa wa-idzan laa yalbatsuuna khilaafaka illaa qaliilaan.

Dan sungguh, mereka hampir membuatmu (Muhammad) gelisah di negeri (Mekah) karena engkau harus keluar dari negeri itu, dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak akan tinggal (di sana), melainkan sebentar saja.

77. Sunnata man qad arsalnaa qablaka min rusulinaa walaa tajidu lisunnatinaa tahwiilaan.

(Yang demikian itu) merupakan ketetapan bagi para rasul Kami yang Kami utus sebelum engkau, dan tidak akan engkau dapati perubahan atas ketetapan Kami.

TAFSIR AKTUAL

Ayat sebelumnya adalah warning, agar nabi Muhammad SAW tidak berlebihan toleran terhadap kaum kafir. Ya, karena mereka akan menjadikan Nabi sebagai teman dekat yang penurut dan mudah diakali. "idzan laittakhadzuuka khaliilaan". Bayangkan, mereka meminta Nabi mendukung kelompok mereka dan memuliakan sesembahan mereka setahun saja. Dan setelah itu mereka bersedia memeluk agama islam. Apa mungkin?

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO