PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kasie Pembangunan Jalan dan Jembatan, UPT Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PU dan Binamarga Pemprov Jatim wilayah Pacitan, Budi Hari Santoso memastikan jalur Pacitan-Ponorogo dan Arjosari-Purwantoro aman dilalui saat libur Natal dan pergantian tahun nanti.
Hal itu ia tegaskan seiring banyaknya kasus tanah longsor di dua jalur jalan milik Pemprov Jatim tersebut saat musim penghujan. "Kita sudah antisipasi jalur Natal dan tahun baru. Di dua jalur tersebut, yaitu Pacitan-Ponorogo dan Arjosari-Purwantoro sudah kita siagakan dua unit loader dan satu eksavator, serta dua operator," katanya, Senin (2/12).
Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi
Menurut Budi yang masih keturunan ke-7 dari Kandjeng Djimat ini, seluruh kegiatan yang bersumber dari APBN maupun APBD Pemprov Jatim, baik itu pelebaran jalan dan jembatan, sudah tuntas dilaksanakan sampai Oktober lalu.
"Kita hanya terfokus pada kawasan rawan longsor. Semua jalur jalan tidak ada yang membahayakan. Siap untuk jalur Natal dan tahun baru," tutur pejabat eselon III ini pada awak media.
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan untuk jalur Pacitan-Ponorogo, beberapa titik yang dinilai sebagai kawasan longsor di antaranya Desa Gemaharjo, Tegalombo, Pucangombo, Ngreco, Kedungbendo, dan Gegeran. Total panjang ruas jalan sekitar 44 Km.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Sedangkan di jalur Pacitan-Purwanto diantaranya, Desa Temon dan Gondang dengan panjang ruas jalan sekitar 46 Km. "Demikian juga untuk jembatan Tempuran Kulon atau biasa disebut Jembatan Plengkung sudah lebar. Dari semula 6 meter saat ini menjadi 9 meter. Dan untuk jembatan Mborek 3 di Desa Jetis Lor, Nawangan, juga sudah dilebarkan dari semula 3,5 meter menjadi 6 meter. Yang pasti semua jalur siap untuk dilalui saat liburan Natal dan tahun baru nanti," tandasnya. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News